SuaraKaltim.id - Masyarakat Dayak di zaman dahulu pada umumnya memiliki strata sosial yang berbeda di lingkungannya.
Biasanya, masyarakat suku Dayak ini terbagi atas dua kelas besar, yakni mereka yang berasal dari keturunan tinggi dan mereka yang berasal dari keturunan rendah.
Tetapi selain itu ada juga semacam golongan tersendiri yang bukan dikarenakan tinggi rendahnya derajat keturunan.
Golongan tersebut didasarkan pada kedudukan jabatan (fungsional), yakni contohnya golongan imam-imam atau pemimpin-pemimpin upacara-upacara adat.
Baca Juga: Apa Itu Tiwah? Upacara Pencucian Arwah Paling Sakral dan Terbesar di Kalimantan
Adapun Suku Dayak Bahau sendiri memiliki strata sosial yang sama seperti suku-suku bangsa lainnya di seluruh Kepulauan Indonesia. Berikut klasifikasinya
1. Golongan Raja dan Bangsawan
Biasanya terdapat golongan Raja, Bangsawan, Kepala suku disatu pihak yang dari keturunan tinggi sedangkan di pihak lain yang dari keturunan rendah terdapat golongan rakyat biasa atau orang awam.
Sementara golongan raja adalah golongan yang paling berkuasa dibandingkan golongan-golongan lain.
Bangsawan adalah golongan keturunan yang terhormat, bangsawan masih mempunyai hubungan dengan raja, biasanya anak atau saudara.
Baca Juga: Tahapan Upacara Tiwah, dari Cari Bahan-bahan Hingga Perjamuan Besar
2. Golongan Kepala Suku
Kepala suku adalah orang yang paling punya wewenang, segala hukum adat dan upacara adat dipimpin oleh kepala suku.
3. Golongan Masyarakat Biasa
Golongan rakyat biasa/orang awam adalah tingkatan golongan terendah dalam strata sosial, atau dalam kata lain orang biasa adalah masyarakat.
4. Lapisan Masyarakat Biasa
Dalam kehidupan masyarakat Suku Dayak Bahau terdapat beberapa lapisan-lapisan masyarakat.
Lapisan masyarakat yang terdapat di kalangan Suku Bangsa Dayak Bahau menurut buku Adat dan Upacara Perkawinan Daerah Kalimantan Timur di antaranya sebagai berikut:
- Hipui, seorang kepala suku,
- Penggawa, seorang turunan bangsawan,
- Panyin, seorang rakyat biasa,
- Amin, seorang rakyat biasa yang paling rendah tingkatan nya di kampung,
- Dipan, rakyat biasa yang mengabdi pada bangsawan, jika dalam jawa biasanya di sebut abdi dalem,
- Halut, tawanan perang asal bangsawan dari kampung yang di kalahkan,
- Hulun, budak tawanan perang suku yang khusus ditawan dan dibunuh pada waktu meninggalnya kepala suku untuk mengiringi arwah kepala suku.
Kontributor : Maliana
Berita Terkait
-
Satu dari Tiga Remaja Alami Masalah Kesehatan Mental, Ini Cara Agar Mereka Dapat Informasi Kredibel di Media Sosial
-
Dinas Sosial Bogor 'Biarin' Korban Bencana, Pegawai Jalan-jalan ke Bali Pakai Anggaran Rp900 Juta?
-
Cara Cek Penerima Bansos Kemensos via HP, Cuma Modal KTP!
-
Ditanya Soal Pemeriksaan ke Budi Arie Terkait Judol, Kapolri Tanggapi Dengan Senyum
-
Didukung Prabowo, RK Sesumbar Warga Jakarta Bisa Dapat Bansos Dobel Jika Pilih Dirinya
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
-
Prediksi Robby Darwis: Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Jadi Kunci?
-
Nilai Tukar Rupiah Merosot Pagi Ini Jelang Rilis Neraca Perdagangan
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
Terkini
-
Dinasti Politik Warnai Pilgub Kaltim, DEEP Imbau Masyarakat untuk Bijak Memilih
-
Kemendagri Dorong Kerja Sama Pentahelix untuk Sukseskan Pembangunan IKN di Kaltim
-
Isran Noor dan Hadi Mulyadi Mendominasi Elektabilitas Pilkada Kaltim, Menang Jauh dari Rival
-
Museum Mulawarman Kaltim Masuk Nominasi dan Raih Penghargaan Museum Lestari
-
Survei Cyrus: Rudy-Seno Unggul Elektabilitas 54,2%, Tren Dukungan untuk Isran-Hadi Menurun