SuaraKaltim.id - Pusat Hubungan Masyarakat (PHM) akan mendaftarkan Basri Rase dan Najirah melalui jalur independen pada Sabtu (11/05/2024) mendatang. Hal itu disampaikan Ketua PHM Pusat Udin Mulyono.
Ia mengatakan, sudah ada 17 ribu dukungan yang berhasil dikumpulkan relawan. jumlah itu sudah mencukupi batas minimal untuk mencalonkan jagoannya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Mengacu pada data yang dirilis KPU Bontang, calon independen harus mengumpulkan 13.160 dukungan atau 7,5 persen dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT).
"Kami sudah siap daftarkan Basri-Najirah jalur independen. Ini sudah final Sabtu (11/5) akan daftar membawa 150 orang relawan," ucap Udin, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Rabu (08/05/2024).
Langkah PHM ini rupanya sudah mendapat restu dari Basri dan Najirah. Pasangan petahana ini justru merespon baik atas inisiatif PHM.
Udin Mulyono juga memastikan, langkah independen masih sangat potensial, dan menjadi alternatif saat keduanya tidak mendapat restu dari masing-masing Parpol.
"Sudah saya sampaikan ke keduanya. Kita siap mencalonkan Basri dan Najirah maju Independen," sambungnya.
Diakhir Udin Mulyono juga mengklaim semua KTP yang terkumpul murni diminta kepada masyarakat secara sukarela. Tidak ada uang seperpun yang diberikan.
"Kami dapat KTP itu secara gratis. Tidak ada uang dalam pengumpulan," tuturnya.
Baca Juga: Kejari Bontang Selidiki Dugaan Korupsi Pengadaan di DPMPTSP, Berawal dari Mosi Tidak Percaya Pegawai
PHM Bontang punya alasan mengusung keduanya untuk maju jalur independen. Pertama untuk memangkas adanya indikasi permainan parpol.
Hal itu terbukti dengan kencangnya dinamika internal Parpol keduanya. Yaitu PKB dan PDI Perjuangan. Seharusnya, kedua partai itu tidak perlu berfikir panjang untuk mengeluarkan rekomendasi. Apalagi status keduanya adalah petahana.
Udin Mulyono khawatir gejolak dan ketidakpastian itu berujung pada 'jual beli' tiket rekomendasi oleh partai politik. Dalam bahasa awam biasanya praktik ini disebut 'uang perahu' untuk berlayar di pemilu.
"Ini langkah antisipasi. Kalau belum ada rekomendasi Parpol. Basri-Najirah tetap bisa maju jalur Independen," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Livin' Fest 2025 di Balikpapan: Bank Mandiri Perkuat Ekosistem UMKM dan Industri Kreatif Kalimantan
-
Kaltim Pecahkan Rekor: 12.700 Guru Ikut PPG di Tengah Reformasi Pendidikan Nasional
-
5 Link DANA Kaget Sore Ini, Kejutan Cuan Senilai Rp479 Ribu
-
5 Top Mobil Bekas Favorit Keluarga 100 Jutaan, Nyaman dengan Fitur Hiburan
-
Aspirasi Daerah Jadi Penentu Arah RUU Sisdiknas 2025