SuaraKaltim.id - Wali Kota Samarinda, Andi Harun angkat bicara soal pilihannya untuk menempuh jalur independen menuju periode keduanya sebagai orang nomor satu di Samarinda.
Ia menyebut, pencalonannya secara independen hanya sebagai langkah alternatif dari strategi politik jelang pilkada yang dijadwalkan berlangsung pada 27 November mendatang.
“Proses pencalonan pilkada itu sebagaimana peraturan UU tentang pencalonan pilkada ditempuh dengan dua alternatif. Alternatif satu melalui partai, alternatif kedua jalur perseorangan,” ucapnya, disadur dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Senin (13/05/2024).
Ia bercerita, sebelum berkas dukungan sebanyak 48 ribu KTP yang sudah diserahkan di KPU pada Minggu (12/05/2024) malam tadi merupakan inisiatif dari para pendukungnya.
Baca Juga: Tim Andi Harun-Saparuddin Klaim 48.984 Surat Dukungan, KPU Samarinda Masih Hitung dan Verifikasi
“Atas upaya itu, kami sampaikan terima kasih juga berkenaan untuk didaftarkan sebagai kandidat independen,” tuturnya.
Andi Harun yang dipasangkan dengan Ketua Tim Walikota untuk Akselerasi Pembangunan (TWAP) Samarinda, Syaparudin kembali menegaskan bahwa jalur independen masih dianggap dia sebagai jalur alternatif.
“Itu jadi opsi alternatif terakhir. Jalur utama bagi kami adalah melalui parpol atau gabungan parpol,” tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, Andi Harun-Syaparudin didaftarkan oleh anggota tim kemenangan, Iwan sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota Samarinda melalui jalur independen.
Timnya mengantarkan berkas fisik sejumlah 10 kotak bedasarkan kecamatan yang ada di Kota Samarinda dan diterima oleh KPU pada sekitar jam 23.19 WITA.
Baca Juga: Lolos Syarat Dukungan, Basri Rase dan Chusnul Dihin Siap Hadapi Verifikasi KPU Bontang
Pendaftaran tersebut diterima langsung oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda, Firman Hidayat dengan didampingi oleh Komisioner Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawasu) Samarinda, Imam Sutanto.
Berita Terkait
-
Bawaslu Awasi Ketat 8 Daerah PSU: Terindikasi Pelanggaran, Serang hingga Banjarbaru Jadi Sorotan
-
Potret Pemungutan Suara Ulang di Berbagai Daerah Indonesia
-
Bawaslu RI Periksa 12 Orang Terkait Dugaan Politik Uang di PSU Pilkada Serang
-
KPU Klaim 8 Daerah Siap Gelar Pemungutan Suara Ulang Pilkada Akhir Pekan Ini
-
KPU Percepat Pelaksanakan PSU di Parigi Moutong karena Terbentur Jadwal Ibadah
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Langkah Perempuan Kaltim Menuju Mimpi: Pendidikan Gratis hingga S3
-
Waspada DBD! Kaltim Catat 1.375 Kasus Sejak Awal Tahun
-
Dampak IKN, Babulu Diusulkan Punya Rumah Sakit Sendiri
-
Cuma Janji, Gaji Tak Dibayar, Karyawan RSHD Samarinda Mengadu ke Disnaker
-
650 Warga Kaltim Terdampak Dugaan BBM Tercemar, Pemprov Turun Tangan