Ilustrasi ritual adat kematian Suku Dayak Tunjung. [Ist]
        Hari ke-6
Hari ke-6 merupakan puncak upacara adat kematian yang disebut dengan Tohoq atau param apui.
Sanak saudara akan datang ke rumah duka membawa bahan makanan sebagai sumbangan bagi keluarga yang sedang ditimpa musibah.
Pagi harinya dilakukan upacara pemadaman api (param apui). Sumber-sumber api yang ada di dalam dan di luar rumah dipadamkan sebagai pertanda kematian sudah berakhir.
Hari ke-7
Hari ke-7 adalah hari penguburan jenazah. Cara penguburan bisa dengan memasukkan lungun ke dalam sebuah rumah kecil, ataupun dengan memasukkan lungun ke dalam tanah (dikubur) yang berdinding pagar lalu ditutup dengan papan dan ditimbun tanah.
Kontributor : Maliana
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Kaltim Catat Inflasi Ringan, PPU Tertinggi Capai 2,47 Persen
 - 
            
              IKN Tetap Jalan, Purbaya: Jangan Percaya Prediksi Media Asing
 - 
            
              DKP Kaltim Pastikan Pasokan Ikan Melimpah untuk Program MBG
 - 
            
              Dibayar Uang Palsu Berkali-kali, Pedagang Pasar Loa Bakung Minta Polisi Bertindak
 - 
            
              Investor Jepang Bidik IKN, Pusat Pemerintahan Baru Indonesia yang Ramah Lingkungan