Setelah selesai dimandikan, orang mati tersebut diberi patik yaitu membuat tanda titik dengan darah ayam di beberapa bagian tubuhnya.
Mulai pada muka, terus ke bagian badan, kedua lengan dan kemudian pada kedua kakinya. Tanda ini menurut kepercayaan mereka agar arwah-arwah atau roh-roh lainnya mengenal bahwa orang tersebut telah mati.
Membuat Lungun atau Peti Mati
Pembuatan lungun atau peti mati dilakukan secara bergotong-royong oleh masyarakat yang datang ke rumah duka.
Pembuatan lungun ini dari pohon buah-buahan yang ukurannya besar ataupun kayu ulin. Lungun dibuat dalam waktu sekitar satu hari dan dikerjakan di sekitar tempat di mana kayu ditebang.
Jika proses pembuatan lungun telah selesai, lungun itu akan dibawa pulang ke kampung untuk disempurnakan ukuran dan ornamennya.
Kontributor : Maliana
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
Terkini
-
Mitigasi Ancaman Bencana Hidrometeorologi Akhir Tahun di Kaltim
-
Warga Kaltim Diminta Waspada Bencana Hidrometeorologi
-
CPO Melemah, Harga Sawit di Kaltim Anjlok
-
Pemprov Kaltim Janji Perjuangkan Tenaga Honorer Lama Menjadi PPPK
-
Sikap Berseberangan: DPRD vs PUPR Soal Sengketa Tanah Jalan di Bontang Lestari