SuaraKaltim.id - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Samarinda resmi menutup pendaftaran penjaringan bakal calon wakil wali kota Samarinda. Setidaknya, ada 13 bacalon yang telah mengembalikan formulir demi merebutkan rekomendasi untuk mendampingi Andi Harun di Pilwali 2024.
Ketua DPC Partai Gerindra Samarinda, Helmi Abdullah menjelaskan, alasan di balik DPC Partai Gerindra Samarinda hanya membuka penjaringan bakal calon wakil wali kota saja.
"Kami punya kader terbaik untuk bacalon wali kotanya, yakni Andi Harun. Salah satu alasannya soal persentase survei yang tinggi di masyarakat, menginginkan Andi Harun maju lagi di Pilwali," ucapnya, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Kamis (23/05/2024).
Melalui hasil Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA beberapa waktu lalu, masyarakat Samarinda ingin Andi Harun menjadi wali kota di periode selanjutnya dengan capaian persentase sebesar 88,4 persen.
Tidak hanya itu, dari hasil survei LSI Denny JA juga dipaparkan, warga Samarinda rupanya sangat puas dengan kinerja Andi Harun dengan persentase 97,4 persen.
"Untuk penjaringan bacalon wawali, kami sangat tersebut. Baik itu dari masyarakat, tokoh-tokoh, ASN, itu boleh mendaftarkan diri ke Gerindra," kata Helmi.
Sampai hari terakhir pendaftaran, DPC Partai Gerindra Samarinda telah mengumpulkan formulir pendaftaran dari belasan bakal calon, di antaranya Saparuddin (Ketua TWAP), Saefudin Zuhri (NasDem), Zairin Zain, Fuad Fakhruddin (Gerindra), Uji Hardana (Gerindra), Jasno (PAN), Sarwono (Gelora), Nidya Listiyono (Golkar), Subandi (PKS), dan Barkati (Demokrat).
Kemudian, pendaftar dari kalangan birokrat yaitu H Ibrohim (Kepala BKAD Samarinda), Ananta Fatkhurrozi (Kepala Bappeda Samarinda) dan Agus Tri Sutanto (Sekwan DPRD Samarinda).
"Setelah penjaringan, kami akan adakan rapat pleno untuk menyerahkan berkas mereka ke DPD, kemudian keputusannya nanti ada di DPP," jelasnya.
Baca Juga: Nidya Listiyono Buka Suara Terkait Isu Duet dengan Andi Harun di Pilkada 2024
Helmi menegaskan penyeleksian bakal calon akan berlangsung objektif dari pusat. Faktor-faktor seperti survei, elektabilitas, popularitas, finansial, menjadi bahan pertimbangan DPP Partai Gerindra dalam menentukan bakal calon wakil wali kota untuk mendampingi Andi Harun di Pilwali 2024 nanti.
"Untuk bakal calon dari kader partai, pasti memiliki penilaian tersendiri. Sebab nanti akan bisa berkoalisi untuk menambah persentase dukungan saat mendaftar ke KPU. Partai Gerindra tetap melakukan komunikasi politik bersama partai-partai lain untuk membangun koalisi. Kami terbuka untuk semua partai yang sejalan dengan kami," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
Besok, Mees Hilgers Hengkang dari FC Twente, Menuju Crystal Palace?
-
Pemain Keturunan Liga Inggris Bahas Timnas Indonesia, Ngaku Punya Sahabat di Skuad Garuda
-
Phwa Sian Liong yang Bikin Soviet Mati Gaya: Hilang di Google, Tak Sempat FYP Tiktok
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
Terkini
-
Lima Pemuda Diamankan Usai Viral Tunggangi Penyu di Derawan
-
Bulog Pastikan Stok Beras Samarinda Aman hingga Akhir Tahun
-
IKN dalam Ancaman Narkoba? Polres PPU Tegaskan Tak Ada Ruang untuk Pengedar
-
Harga Sawit Naik, Petani Kaltim Nikmati Hasil Panen Lebih Manis
-
662 Kasus Kekerasan Tercatat di Kaltim, Mayoritas Korbannya Anak