SuaraKaltim.id - Hasil perhitungan surat dukungan jalur independen Andi Harun-Saparuddin mencapai 61.000 surduk. KPU Samarinda menyatakan memenuhi syarat minimal dan lanjut dilakukan verifikasi administrasi.
"Secara online tadi malam mereka sudah mendaftarkan ke silon dan kami terima. Totalnya mencapai 61.000 surat dukungan," kata Ketua KPU Samarinda, Firman Hidayat, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Jumat (17/05/2024).
Dari syarat ketentuan jalur perseorangan, bakal calon harus menyerahkan setidaknya 45.332 surat dukungan agar bisa maju di Pilkada 2024. Artinya, Andi Harun-Saparuddin telah mencapai syarat minimal surat dukungan.
"Setelah ini, akan dilanjutkan verifikasi administrasi. Dari puluhan ribu itu, kami akan cek kesesuaian KTP dan Biodata yang terisi," ujarnya.
Baca Juga: Tim Andi Harun-Saparuddin Klaim 48.984 Surat Dukungan, KPU Samarinda Masih Hitung dan Verifikasi
Firman mengatakan, verifikasi administrasi membutuhkan waktu paling tidak satu bulan. Pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk proses verifikasi terhadap surat dukungan Andi Harun-Saparuddin.
"Nanti kita cek, apakah surat dukungan itu ada yang TMS (tidak memenuhi syarat) atau tidak. Kami cek soal pekerjaan karena tidak boleh TNI-Polrri atau PNS, terus domisili, harus termasuk dpt, dan lain sebagainya," ucapnya.
Ia menambahkan, setelah dilakukan verifikasi administrasi, pihak KPU akan melakukan kepastian surat dukungan menggunakan metode sensus.
"Kami akan datangi mereka, menanyakan benar atau tidak mereka menyatakan dukungan kepada Andi Harun-Saparuddin untuk menempuh jalur perseorangan," sebutnya.
Menurut Firman, Andi Harun-Saparuddin saat ini memiliki kendaraan alternatif untuk melaju ke Pilkada 2024 lewat jalur perseorangan. Tentunya, setelah berkas surat dukungan ditindaklanjuti terlebih dahulu oleh pihak KPU hingga selesai.
"Kalau Andi Harun mau lewat jalur partai, artinya dia tidak harus mencabut berkas perseorangan. Nanti akan langsung gugur. Tapi, bisa ganti wakil dari memang bener dia menempuh melalui partai politik," tutur Firman.
Berita Terkait
-
Jokowi Absen di Kampanye Akbar karena Tahu RK-Suswono Bakal Keok di Jakarta? Pakar: Daripada Dia Malu
-
Jelang Pencoblosan Pilkada, Prabowo Ditantang Sampaikan Pidato Arahan ASN Harus Netral
-
6 Langkah Solusi Belum Dapat Undangan Pencoblosan Pilkada 2024
-
Rektor USU Dilaporkan Tim Edy-Hasan ke Bawaslu, Diduga Atur Kemenangan Bobby-Surya di Pilgub Sumut 2024
-
Pilkada 2024 Diprediksi Trafik Naik hingga 15 Persen, Begini Persiapan Xl Axiata
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Hibah $7,6 Juta dari AS untuk Wujudkan Pusat Komando di IKN
-
Pilkada Serentak Kaltim, Milenial dan Gen Z Diharapkan Jadi Penentu Arah Baru
-
Klarifikasi 4 Lurah Terkait Bimtek, Polisi Bontang Pastikan Penyelidikan Berlanjut
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS