SuaraKaltim.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda secara resmi melantik 177 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk menyukseskan penyelenggaraan Pilkada 2024.
Pihaknya menekankan bagi ratusan anggota tersebut, tidak ada yang boleh mengundurkan diri sampai pelaksanaan Pilkada selesai.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Ketua KPU Samarinda, Firman Hidayat saat menyampaikan pidato pelantikan anggota PPS di Hotel Mercure Samarinda pada Minggu (26/05/2024) kemarin.
"Kami tekankan tidak boleh ada yang mengundurkan diri, sampai pelaksanaan pemungutan suara selesai," ujarnya, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Senin (27/05/2024).
Firman menilai, jika ada anggota PPS yang mengundurkan diri di tengah tahapan Pilkada, tentu akan mengganggu proses kelancaran pelaksanaan kontestasi politik. Ini juga sebagai pembelajaran di pilkada sebelumnya, sebab KPU pernah menemukan anggota yang mengundurkan diri saat tahapan Pilkada sedang berjalan.
"Saat perekrutan pun, tidak ada yang menyatakan bahwa pekerjaan ini sebagai batu loncatan. Jadi saya berharap sekali, tidak ada yang mengundurkan diri di tengah jalan," tegasnya.
Sebagai informasi, 177 anggota PPS tersebut akan bertugas sesuai dengan wilayah kelurahannya masing-masing. Ada 59 kelurahan di Samarinda, dan setiap kelurahan akan diisi sebanyak tiga anggota PPS.
"Setelah ini akan ditunjuk ketua masing-masing kelompok, dan saya minta untuk mengkoordinir anggotanya dengan baik," jelasnya.
Di tengah pidatonya, Firman juga menekankan kepada ratusan PPS yang telah dilantik, untuk segara mengerjakan tugas terdekat yang harus mereka selesaikan. Terutama soal penyelesaian tahapan verifikasi faktual untuk bakal calon jalur perseorangan.
Baca Juga: Kandang Puyuh Jadi Sarang Sabu? Polresta Samarinda Amankan 111 Gram Sabu dan Seorang Pelaku
Pasangan bakal calon jalur perseorangan tersebut yakni Andi Harun dan Saparuddin, dengan total jumlah surat dukungan mencapai 61.750.
"Setiap kelurahan pasti ada. Tugasnya, mengecek kebenaran serta keabsahan setiap surduk yang telah diverifikasi administrasi oleh tim KPU," bebernya.
"Tugas lainnya yaitu melakukan pendataan pemilih, paling tidak di awal bulan. Karena jumlah pemilih di Samarinda bertambah menjadi 12.000 lebih, itu harus didatangi dan ditemui," tambahnya.
Ia juga berpesan kepada anggota PPS yang baru terjun di dunia kepemiluan, untuk senantiasa belajar dan berkomitmen dalam melaksanakan tupoksinya sebagai anggota PPS di tahun ini.
"Untuk anggota yang sudah lama, tolong berikan pembekalan serta pembelajaran bagi anggota yang baru, supaya bisa saling berkoordinasi dengan baik," tutupnya.
Berita Terkait
-
Regulasi Transportasi Bandara Samarinda Diperjelas, Taksi Online dan Ojek Diperbolehkan Masuk Tapi Ada Syarat
-
Verifikasi Surat Dukungan Andi Harun-Saparuddin Temukan Puluhan Dokumen TMS, KPU Samarinda Targetkan Rekap Hasil 29 Mei
-
KPU Balikpapan Lantik 102 Petugas Pemilu, Emban Amanah Pemutakhiran Data Pemilih
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
Terkini
-
Setelah Putusan MK, Sidrap Bersiap Nikmati Layanan Publik Optimal
-
Delapan Titik Sumur Air Bersih Dibangun, PPU Perkuat Layanan Dasar Penyangga IKN
-
Ribuan Kasus TBC di Samarinda, 44 Warga Meninggal Sepanjang 2025
-
Dr. Dave dan James Kawal Sengketa Tanah Kariangau: Harus Objektif dan Transparan
-
Dishub Permanenkan Jalur Satu Arah di Jalan Abul Hasan Samarinda