SuaraKaltim.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda beberapa waktu kemarin telah melangsungkan tahapan verifikasi administrasi surat dukungan Andi Harun-Saparuddin untuk jalur perseorangan di pemilihan wali kota (Pilwali) 2024. KPU menemukan sejumlah dokumen yang tidak memenuhi syarat (TMS)
Hal itu disampaikan langsung oleh Komisioner Teknis Penyelenggaraan KPU Samarinda, Arif Rakhman beberapa waktu lalu.
"Kemarin kami habis rapat bersama KPU Kaltim, memberikan materi untuk menindaklanjuti verifikasi administrasi jalur perseorangan surat dukungan Andi Harun-Saparuddin. Hari ini baru kami mulai verifikasinya," ucapnya, disadur dari KaltimToday.co--Jaringan Suara.com, Minggu (26/05/2024).
Lebih lanjut, verifikasi administrasi bertujuan pengecekan keabsahan dokumen surat dukungan yang sudah diterima KPU Samarinda. Tercacat, surat dukungan Andi Harun-Saparuddin yang masuk mencapai 61.750.
"Sebelumnya tim mereka sudah mengupload dokumen ke silon. Jadi kami verifikasi administrasi secara online," jelasnya.
Dalam proses verifikasi, tim KPU Samarinda rupanya sudah menemukan sejumlah dokumen yang tidak memenuhi syarat (TMS). Artinya, ada beberapa surat dukungan yang ganda, serta ketidaksesuaiaan nama ataupun NIK dalam surat dukungan yang telah dikumpulkan.
"Sekitar puluhan dokumen ada yang tidak memenuhi syarat. Contoh, ada satu nama, tapi dukungannya jadi lima suara. Ini artinya ganda ya. Jadi kami TMS kan," kata Arif.
"Untuk tim yang memeriksa, kami ada 20 orang, beberapa dari anggota KPU juga PPK," tambahnya.
Selain itu, Arif bersama tim lainnya berkomitmen untuk menyelesaikan verifikasi administrasi secara maksimal. Terlebih, verifikasi tersebut diberikan batas waktu terakhir hingga Rabu (29/05/2024).
Baca Juga: Sungai Karang Mumus Berubah Hijau, Berkah Bagi Para Pemancing Ikan Patin
"Proses ini akan berlanjut, targetnya tanggal 27 atau 28 sudah tahap rekapitulasi. Jadi nanti tanggal 29; kami akan umumkan di media sosial KPU, juga melalui website resmi," tuturnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Koperasi Merah Putih Disebut Strategis Perkuat Ketahanan Ekonomi Mahulu
-
PDIP Bontang Dukung Efisiensi, Usulkan Fokus pada Pangan dan PAD
-
SPBU Khusus Petani di PPU, Penopang Pangan untuk IKN
-
1.000 sampai 3.000 Porsi Sehari, Pemkot Samarinda Terapkan Aturan Freezer di Dapur MBG
-
Permintaan Lokal Jadi Penopang Utama Pertumbuhan Ekonomi Kaltim