Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Selasa, 28 Mei 2024 | 15:17 WIB
Ilustrasi beras Bulog. [Ist]

SuaraKaltim.id - Pemerinta Kota (Pemkot) Bontang akan melobi Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mempercepat pembangunan gudang cadangan pangan di Bontang. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Bontang Ahmad Aznem.

Ia mengatakan, dalam waktu dekat bersama dengan Asisten II akan bertandang ke Jakarta untuk membicarakan khusus terkait urgensi gudang pangan. 

Beberapa waktu lalu Bulog sudah meninjau lokasi yang berada di Bontang Lestari. Tepatnya disamping PT Energi Unggul Persada (EUP). 

Catatan usai peninjauan lokasi Bulog meminta lokasi gudang harus berdekatan dengan pelabuhan. Untuk itu Pemkot Bontang berencana menjalin kerja sama dengan PT EUP untuk kawasan pelabuhannya bisa diperluas. 

Baca Juga: KPU Bontang Umumkan Basri-Chusnul Lolos Verifikasi, Siap Maju di Pilkada 2024

"Kami akan lobi. Biar cepat bisa dibangun. Karena keberadaan gudang sangat perlu untuk menjaga stabilitas harga," ucap Ahmad Aznem, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Selasa (28/05/2024). 

Keberadaan gudang Bulog di Bontang nantinya diperuntukan untuk mengakomodir 4 wilayah. Di antaranya Kota Bontang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kutim dan Berau.

Luas lahan yang ditawarkan ialah seluas 3 hektar. Misalnya infrastruktur jalan mesti memadai dengan panjang 800 meter, lebar 10 meter. Kemudian menyiapkan pelabuhan logistik yang jaraknya maksimal 10 kilometer dari gudang.

"Sambil berjalan kita akan penuhi. Yang jelas ada kepastian gudang pasti dibangun," sambungnya. 

Dikonfirmasi terpisah Wali Kota Bontang Basri Rase mengatakan, kehadiran gudang Bulog di Bontang cukup strategis karena dibutuhkan gudang untuk memastikan pasokan makanan.

Baca Juga: Demi Kota Layak Anak, Bontang Larang Reklame Rokok Terpajang di Jalan Raya

Basri menilai, dinas teknis harus menindaklanjuti catatan Bulog yang disampaikan saat peninjauan lokasi harus cepat dicarikan solusinya. Karena didekat lokasi yang sudah ditinjau terdapat pelabuhan perusahaan yang bisa dimanfaatkan untuk dipakai. 

"Harus cepat juga bergerak. Karena ini potensi besar. Bontang sejauh ini belum punya gudang makanan permanen," ucap Basri Rase.

Load More