SuaraKaltim.id - Pembangunan di IKN Nusantara masih terus berprogres dan hingga Maret 2024 ini sudah mencapai sekira 74 persen.
Proses pembangunan kantor-kantor di IKN pun ditargetkan sudah selesai pada Agustus 2026 dan masyarakat sipil bisa mulai proses berpindah pada Juni 2024 mendatang.
Adapun Presiden Joko Widodo memperkirakan pembangunan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) keseluruhan akan selesai dalam kurun waktu 15-20 tahun.
Sementara, Kementerian PUPR menargetkan pembangunan tahap I IKN selesai di 2024. Lantas apa saja sebenarnya prinsip pembangunan dalam IKN Nusantara ini? Berikut penjelasannya:
1. Mendesain sesuai kondisi alam
Prinsip pertama dalam pembangunan IKN Nusantara adalah selaras dengan alam atau mendesain kota yang sesuai dengan kondisi alam.
Adapun pembangunan dari IKN ini terdapat lebih dari 75 persen atau sekira 256.142 Hektare yang menjadi ruang hijau.
Sementara, pembagiannya adalah 65 persen masih menjadi area yang dilindungi dan 10 persennya area produksi pangan.
2. Bhinneka Tunggal Ika
Baca Juga: Pemkab PPU dan Badan Bank Tanah Jalin Kerjasama, Tarik Investor ke Kawasan IKN
Bhinneka Tunggal Ika merupakan motto atau semboyan bangsa Indonesia yang tertulis pada lambang negara Indonesia yaitu Garuda Pancasila.
Motto tersebut memiliki makna walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu jua yang menjadi prinsip pembangunan dalam IKN Nusantara ini.
Nantinya 100 persen ruang publik dirancang menggunakan prinsip akses universal, kearifan lokal, dan desain yang responsif gender dan inklusif.
3. Terhubung aktif dan mudah
Pembangunan di IKN Nusantara ini akan terhubung aktif dan mudah karena 80 persen perjalanan dengan transportasi publik atau mobilitas aktif.
Penduduk kota ini dapat 10 menit ke fasilitas penting dan simpul transportasi publik.
Berita Terkait
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Setiap Pagi, Siswa Samarinda Berjibaku Menyeberang di Jalan Padat Tanpa JPO
-
Sambut IKN, Bulog Bangun Jaringan Gudang di Kabupaten Penyangga Kaltim
-
1.500 Warga Sidrap Desak DPR Revisi UU 47/1999, Tuntut Kepastian Batas Wilayah
-
Dua Kades Diduga Terlibat Tambang Emas Ilegal di Tabang, Camat: Mereka Tak Paham Aturan
-
Sekolah Rakyat Siap Hadir Dekat IKN, Pemkab PPU Sediakan Lahan 6,7 Hektare