Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Selasa, 04 Juni 2024 | 20:15 WIB
Potret Bambang Susantono di akhir kepemimpinannya sebagai Kepala Otorita IKN (baju putih). [Ist]

SuaraKaltim.id - Bambang Susantono membuat unggahan soal laporan pencapaian Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) di 2023. Postingan itu dibuat Bambang di akun Instagramnya, @bambangsusantono, Selasa (04/06/2024).

Di awal kalimat, ia menyampaikan pengumuman dari Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Presiden Joko Widodo soal pegantian pimpinan Otorita IKN sejak Senin (03/06/2024) kemarin.

"Sebagaimana diumumkan oleh Menteri Sekretaris Negara, Presiden @jokowi telah melakukan pergantian pimpinan di Otorita @ikn_id sejak 3 Juni 2024," ucap Bambang, dikutip di hari yang sama.

Ia menjelaskan, sehubungan dengan hal itu, dirinya meminta izin untuk menyampaikan bahwa pembangunan IKN yang menurutnya perlu terus didukung bersama-sama. Katanya, IKN adalah simbol peradaban baru Indonesia pada 2045, dan cita-cita luhur tersebut harus tetap kita jaga hingga terwujud.

Baca Juga: Bawa Internet Cepat ke Penjuru IKN: Uji Coba Starlink di 10 Titik Strategis

"Saya ucapkan selamat bertugas pada Menteri PUPR sebagai pelaksana tugas Kepala dan Wakil Menteri ATR/BPN sebagai pelaksana tugas Wakil Kepala Otorita IKN. Meski saya tidak lagi berada dalam organisasi Otorita IKN, saya akan terus menyumbangkan tenaga, pemikiran, dan keahlian kami demi terwujudnya IKN yang hijau (green), cerdas (smart), tangguh (resilient), inklusif, dan berkelanjutan (sustainable)," tuturnya.

Bambang menyatakan, pembangunan IKN yang memiliki konsep Negara Rimba Nusa (sustainable forest city) tidak hanya menjadi harapan Indonesia, tetapi juga harapan dunia untuk model kota masa depan.

Maka dari itu, ia menyebut, konsistensi terhadap rencana tata ruang dan prinsip-prinsip ESG (environment, social and governance) di IKN akan terus dipantau oleh masyarakat Indonesia dan warga global.

"Tiga platform penting bagi IKN yaitu 1. peta jalan perubahan iklim (locally determined contribution for climate change); 2. rencana pembangunan keanekaragaman hayati (biodiversity positive plan); 3. peta jalan untuk sustainable developement goals- SDG; harus menjadi panglima dalam pelaksanaan pembangunan di lapangan," sebutnya.

Pada kesempatan itu pula, ia memohon maaf bila terdapat kesalahan dan hal-hal yang kurang berkenan dalam menjalankan tugasnya sebagai Kepala Otorita IKN. Ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepda semua pihak yang bekerja untuk membangun IKN.

Baca Juga: Jeritan Warga PPU: Hak Atas Tanah Dirampas IKN, Otorita Sulit Ditemui

Ia juga berharap, impian membangun IKN bisa terpatri di hati masyarakat Indonesia. Seperti katanya, "Nusantara adalah kita dan kita adalah Nusantara".

Keterangannya berlanjut di kolom komentar. Secara khusus, Bambang mengucapkan rasa terima kasihnya kepada warga Penajam Paser Utara (PPU) dan Kutai Kartanegara (Kukar).

"Terima kasih khususnya pada warga Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, termasuk warga Kecamatan Sepaku tempat saya telah menjadi salah satu warganya. Apresiasi dan terima kasih saya haturkan pula kepada berbagai elemen masyarakat, saudara-saudaraku para penggerak komunitas, pemangku kepentingan di tingkat lokal, nasional, dan internasional, jajaran kementerian dan lembaga, organisasi bilateral dan multilateral, rekan-rekan LSM, serta para investor dan pelaku bisnis yang telah mendukung pembangunan IKN Nusantara."

"Akhirul kata, apresiasi tertinggi saya sampaikan pada keluarga besar Otorita IKN yang berumur 519 hari hingga 3 Juni 2024. Saya bersyukur dan bangga dapat menjadi bagian dari organisasi ini, dan bersama-sama mengukir sejarah dengan ikut meletakkan pondasi awal pembangunan IKN Nusantara. Teruslah gelorakan semangat kerja agar IKN tidak saja menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia, tetapi juga menjadi inspirasi dunia," tutupnya.

Load More