SuaraKaltim.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya menyatakan akan menggelar upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2024 di Ibu Kota Nusantara di Penajem Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur.
Melihat persiapan dan kesiapan dari pembangunan IKN yang belum rampung dan layak huni, netizen pun sempat menyorotinya.
Pasalnya, pembangunan gedung Istana Negara di IKN masih terlihat belum selesai sehingga netizen pun menyoroti agar tidak perlu dipaksa.
Terlebih, persiapan upacara yang tinggal menunggu hari, tepatnya dua bulan lagi menuju 17 Agustus 2024 terasa mustahil untuk bisa selesai dengan baik.
Baca Juga: Bukan Banjarmasin, Ibu Kota Kalsel Berganti, Karena IKN?
"Klo dilihat sekilas, dinding dan pilar di sekitar area upacara bisa terselesaikan. Tapi monumen garuda di belakang itu kemungkinan akan sulit selesai tepat waktu karena butuh waktu pengerasan betonnya (curing beton) kecuali menggunakan admixture tapi resiko daya tahan pada beton," ujar seorang netizen.
"kata gw mah gak usah dipaksain, kasian tamu-tamu dari negara lain. akses kemana-mana jauh, dan ya jg emang belum jadi gitu bentukannya. ngebet bgt pengen ninggalin legacy," tambah netizen lainnya.
Alhasil, sorotan dari netizen ini membuat Presiden Jokowi mengumumkan akan menggelar upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2024 di dua lokasi. Pertama di IKN dan kedua di Istana Kepresidenan Jakarta.
Jokowi menuturkan, alasan dari pengadaan upacara di dua lokasi adalah karena saat ini dalam masa transisi pemindahan ibu kota.
Smeentara, Jokowi menilai Upacara 17 Agustus pada tahun depan hanya dilakukan di IKN Nusantara saja karena ada beberapa pertimbangan.
Baca Juga: Kebut Proyek IKN di Akhir Masa Jabatan Jokowi, Ekonom: Bisa Berhenti
Di antaranya adalah mobilisasi, hingga akomodasi yang tidak mudah jika harus dilakukan di dua tempat.
"Termasuk juga urusan yang berkaitan dengan mobilisasi, transportasi, akomodasi itu tidak mudah," kata Presiden Jokowi sebagaimana dikutip Antara, Selasa (11/6/2024).
Presiden menambahkan, meski digelar di dua lokasi, seluruh tamu penting, seperti mantan presiden hingga duta besar sahabat negara tetap diundang untuk menghadiri Upacara HUT ke-79 RI di IKN Nusantara.
"Semuanya diundang, semuanya diundang. Ke IKN," kata Jokowi.
Kontributor : Maliana
Berita Terkait
-
Singgung Jokowi, Rocky Gerung Ungkap Penyebab Indonesia Tak Berdaya Hadapi Perang Tarif AS
-
Jalan Tol Dibangun Tapi Pemudik Turun? Rocky Gerung Kritik Pedas Infrastruktur Jokowi
-
Isu Ijazah Jokowi Palsu Yang Berulang, Dokter Tifa Sebut Permainan Catur Tingkat Tinggi
-
Wisata Jokowi, Rasa Cinta di Antara Suara Kritis Kita
-
IKN dan PSN: Ambisi Ekonomi Indonesia Dibangun di Atas Tanah Sengketa?
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
-
Bennix Ngakak, RI Tak Punya Duta Besar di AS karena Rosan Roeslani Pindah ke Danantara
-
Drawing Grup Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Bertemu Brasil hingga Ghana?
-
Polresta Solo Apresiasi Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
-
Bahaya! JP Morgan Soroti Pernyataan Blunder Pejabat RI, Terbukti IHSG dan Rupiah Anjlok
Terkini
-
Rp 10 Miliar untuk Wifi Gratis, Apa Saja yang Didapat Warga Desa Kaltim?
-
IKN Sudah Mewah, Tapi Tikus Masih Jadi Tuan Rumah?
-
Saat Motor Brebet Jadi Isu Publik, Pemerintah Dinilai Gagal Jaga Komunikasi Krisis
-
3,2 Hektare Hutan Unmul Rusak, Gubernur Kaltim Minta Penegakan Hukum Tegas
-
Dibangun Rp 2 Triliun, Istana Garuda IKN Perpaduan Seni dan Kewibawaan