SuaraKaltim.id - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Fitriyani menyoroti persoalan angka pengangguran. Menurutnya Pemkab perlu menggenjot program peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan efektivitas regulasi perekrutan tenaga kerja (Naker).
Fitriyani menilai warga yang menganggur disebabkan masih minimnya peluang kerja. Selain itu masih banyak pencari kerja yang belum memiliki skill. Sebab itu dalam hal ini diperlukan peran program Balai Latihan Kerja (BLK).
“Walaupun tidak semua perusahaan mencari yang sudah punya skill. Tapi kadang merekrut dan diberikan pelatihan terlebih dahulu, jadi hal ini tinggal komunikasinya saja,” ucapnya saat diwawancarai oleh awak media di Kantor DPRD Kutim, disadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Jumat (14/06/2024).
Fitriyani juga mengingatkan perlunya regulasi yang lebih efektif dalam menjamin peluang kerja bagi warga lokal, mengingat praktik rekrutmen yang bisa saja tidak mengutamakan warga lokal.
“Di dalam Perda ketenaga kerjaan sudah diatur persentase pekerja local, yaitu antara 80-20 atau 70-30,” ujarnya.
Kemudian dirinya jua mengatakan bahwa dalam upaya untuk menyederhanakan proses penerimaan kerja melalui satu pintu di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) juga diusulkan, dengan harapan dapat memastikan bahwa tenaga kerja lokal yang memiliki kualifikasi dapat memanfaatkan peluang kerja dengan lebih baik daripada pendatang yang hanya mengatasnamakan KTP Kutim.
“Kita kemarin mau satu pintu dari disnaker tapi ujung-ujungnya tidak memungkinkan juga, buktinya dari kecamatan yang membuka, dan dari perusahan melalui website juga membuka jadi kita juga engga bisa. Kita inginkan itu satu pintu biar kita bisa juga mengetahui bahwa yang mana dari Kutim sudah sekolah dari SD, SMP, SMA bisa bekerja maksimal di sini,” tuturnya.
Berita Terkait
-
Etika Menjaga Kelestarian Destinasi Alam
-
HMID Beri Alasan Mengapa New Hyundai Tucson Belum Dirakit Lokal di Indonesia
-
3 Rekomendasi Serum Lokal yang Mengandung Mugwort, Ampuh Hempaskan Jerawat
-
Tampil Anggun di Pesta Ultah La Lembah Manah, Selvi Ananda Pakai Outfit Serba Pink dari Brand Lokal
-
Wajib Beli! Ini 3 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Banyak Pilihan Shade
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Generasi Z hingga Baby Boomers: Isran-Hadi Dominasi Survei Poltracking
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Kejar Mimpi di Samarinda: Konser CIMB Niaga Angkat Talenta Lokal
-
Pembagian Uang di Dome Balikpapan, Irma Suryani: Murni Kebiasaan, Bukan Kampanye