SuaraKaltim.id - Teka teki pasangan Neni Moerniaeni di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Bontang mulai terjawab. Kabar terbaru Neni digadang-gadang akan berpasangan dengan Agus Haris di pemilu 27 November nanti.
Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Pilpres kemarin kabarnya akan berlanjut dan menjadi rujukan di Pilkada seluruh Indonesia. Arahan agar koalisi terjalin hingga ke daerah dibenarkan Sekretaris DPD I Golkar Kaltim Muhammad Husni Fachruddin
Ayub-panggilan pendek Muhammad Husni- mengatakan, DPD Partai Golkar Kaltim mendapatkan arahan agar seluruh pimpinan partai di kabupaten dan kota berkoalisi dengan rekan seperjuangan yang tergabung di Pilpres 2024 lalu.
Partai tersebut diantaranya adalah Golkar, Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Demokrat, dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Baca Juga: Waspada Politik Uang di Pilkada PPU! Peserta Bisa Didiskualifikasi dan Dipenjara
Ayub menjelaskan, di Pemilihan Gubernur pun partai berlogo pohon beringin dan Gerindra sepakat untuk bersatu.
Kemudian mengusung Rudy Mas'ud dan Seno Aji dalam Pilgub 2024. Kemudian koalisi meluas dengan turunya SK DPP PAN mengusung Rudy Mas'ud maju di Pilgub Kaltim.
"Instruksi DPP Golkar. Agar Koalisi Indonesia Menang (KIM) dijalankan hingga tataran Provinsi, Kabupaten/Kota. Termasuk Bontang," ucapnya, disadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Selasa (18/06/2024).
Lebih lanjut, khusus Bontang sampai saat ini masih dalam pembahasan. DPD Golkar Kaltim meminta agar calon pendamping Neni Moerniaeni dalam Pilwali 2024 sesuai hasil survei dan komunikasi politik yang sedang berjalan.
Sinyal itu pun akan menguat ketika hasil survei yang dilakukan internal Golkar sebanyak 3 kali keluar. Di hasil survei pertama Neni Moernaeni masih berada diatas calon lainnya.
Baca Juga: Tiga ASN Diduga Langgar Kode Etik Pilkada, Andi Harun Sebut Belum Pelanggaran?
Kemudian hasil survei kedua akan keluar akhir Juni ini. Begitu pula hasil survei ke 3 yang akan keluar pada Agustus 2024 mendatang.
"Kalau memang Golkar Gerindra di Bontang bisa 1 yah bagus aja. Tapi kita lihat hasil survei. Kan KIM tidak hanya Gerindra tapi banyak partai lain," sambungnya.
Meski begitu, dari catatan jaringan media ini, calon wakil wali kota dari Neni Moerniaeni terdapat 11 orang. Namun, Golkar tidak ingin gegabah.
Kekalahan pada Pilwali 2019 lalu menjadi pelajaran penting agar tidak terulang. "Yang berpeluang bukan hanya Agus Haris. Tapi kan masih bisa dari partai lain. Kita luhat saja perkembangannya," tegasnya.
Ketua DPD II Partai Golkar Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam menambahkan, sebagai kader dirinya menunggu keputusan dan arahan dari partai. Termasuk apabila ada kandidat yang tak melamar saat pembukaan bacalon beberapa waktu lalu.
Pun demikian, ia mengaku partai memiliki pertimbangan dan petunjuk apabila koalisi Golkar - Gerindra terjalin di Pilkada Bontang.
- 1
- 2
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Juara Liga Champions Minat Rekrut Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp243 M
-
4 Rekomendasi HP Murah Xiaomi dengan Layar AMOLED, Terbaik Juni 2025
-
Dikeroyok Negara Teluk, Timnas Indonesia Diprediksi Bisa Lolos dari Ronde Keempat
-
Mantan Dirut ASDP Ira Puspadewi Segera Disidang, Kursi Pesakitan Menanti
-
Daftar 5 Motor Listrik Murah Juni 2025: Mulai Rp 6 Jutaan, Disubsidi Pemerintah!
Terkini
-
4 Jenis Bedak Wardah Murah Anti Luntur, Mulai Rp 20 Ribuan dan Wajah Glowing Seharian!
-
KUR BCA 2025 untuk UMKM: Syarat dan Cara Daftar Biar Dapat Pinjaman Rp 75 Juta!
-
Klaim Saldo DANA Kaget hingga Rp549 Ribu, Ini Cara, Tips, dan Manfaatnya!
-
Cerdas Finansial! Ini Daftar Pinjol Legal dan Terpercaya Juni 2025
-
Daftar 5 Motor Listrik Murah Juni 2025: Mulai Rp 6 Jutaan, Disubsidi Pemerintah!