SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Samarinda merespon adanya polemik Jalan Rapak Indah, terkait permasalahan lahan milik warga setempat.
Beberapa hari lalu, sejumlah warga melakukan aksi protes dengan menancapkan spanduk, berisi tuntutan kepada pemkot untuk melakukan pembebasan lahan mereka. Jika tidak diindahkan, mereka akan mengancam ingin menutup Jalan Rapak Indah sebagai bentuk protes warga terdampak.
Merespon hal itu, Kepala BPKAD Samarinda Ibrohim mengatakan, dirinya bersama stakeholder terkait, sudah melakukan rapat koordinasi untuk mengantisipasi hal tersebut.
"Itu kan tuntutannya jelas ke provinsi, pemkot hanya memfasilitasi saja, dalam arti mengantisipasi jika memang terjadi penutupan jalan oleh warga," ungkapnya, disadur dari KaltimToday.co--Jaringan Suara.com, Rabu (19/06/2024).
Baca Juga: Sudah Sejak 1995, Warga Rapak Indah Menanti Pembebasan Lahan dari Pemerintah
Dalam rapat koordinasi, hadir beberapa pihak seperti PUPR, Satpol PP, Camat, Lurah, dan lain sebagainya untuk mengantisipasi ancaman dari warga. Ia menilai, apabila terjadi penutupan jalan, akan berdampak pada terhambatnya lalu lintas di kawasan Jalan Rapak Indah.
"Makanya kami koordinasi lurah dan camat, terkait apa maunya masyarakat. Kami ingin jangan sampai penutupan terjadi, paling tidak ada mediasi terlebih dahulu," jelasnya.
"Kami juga sudah konfirmasi dengan pihak provinsi, untuk segera melakukan koordinasi internal terkait masalah ini," tambahnya.
Ia menambahkan, apabila ada warga yang mengklaim lahan di kawasan tersebut, sebaiknya menempuh dengan jalur hukum sesuai dengan prosedur yang berlaku. Bukan langsung melakukan penutupan jalan.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Samarinda Hero Mardanus juga menilai apabila terjadi penutupan Jalan Rapak Indah, tentu akan mengganggu lalu lintas yang ada di sana.
Baca Juga: Libur Idul Adha, Penumpang Bandara APT Pranoto Diprediksi Naik 3 Persen
"Ini sudah koordinasi, dengan Polres, Polsek, Koramil juga, yang disoroti apabil terjadi penutupan jalan, maka dampaknya sampai ke kawasan pergudangan. Karena ada ribuan kontainer yang lewat dan bisa mengganggu perekonomian di Samarinda," ujarnya.
Untuk itu, Hero mengimbau kepada masyarakat Jalan Rapak Indah yang melayangkan tuntutan, agar tidak langsung melakukan penutupan jalan. Sebab, permasalahan ini bisa diselesaikan dengan audiensi secara bertahap nantinya.
"Sebetulnya ini ranah provinsi, kami dari pemkot hanya mengantisipasi saja terkait adanya ancaman penutupan jalan tersebut," tuturnya.
Berita Terkait
-
Trump Tegaskan Tak Ada yang Akan Diusir dari Gaza, tapi Sebut Schumer "Palestina"
-
Penyiksaan, Pemerkosaan, dan Pelecehan: Kesaksian Warga Palestina Mengungkap Kekejaman di Tahanan Israel, PBB Bertindak
-
Dedi Mulyadi Larang Warga Jakarta Bangun Vila di Puncak, Begini Respons Pramono
-
Dirikan Badan Migrasi, Israel Percepat Penggusuran Warga Gaza?
-
Ole Romeny: Fans Timnas Indonesia di Medsos Meledak!
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
-
Komunitas Milenial Bergerak Sukses Gelar Aksi Sosial BERMANJA di Yogyakarta
-
Emas Antam Tembus Harga Tertinggi Sepanjang Masa Hari Ini, Jadi Rp1.742.000/Gram
-
Alasan Koster Naikkan Tunjangan DPRD Bali Karena Kasihan Bebannya Berat
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
Terkini
-
Jadwal Imsak untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 14 Maret 2025
-
Sidak Satgas Pangan: Minyakita di Balikpapan Kurang Takaran, Melebihi Batas Toleransi
-
Efisiensi Anggaran Prabowo Berdampak: Jumlah Penumpang Bandara APT Pranoto Anjlok
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
Jadwal Buka Puasa untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 13 Maret 2025