SuaraKaltim.id - Warga di kawasan Kebun Sayur Balikpapan Barat dibuat gempar. Hal ini disebabkan pada Minggu (09/06/2024) sekitar pukul 03.00 Wita ditemukan seorang remaja 19 tahun terkapar dengan satu sepeda motor di dekat median jalan Letjen Soeprapto tak jauh dari Pasar Inpres.
Informasi akan kematian remaja ini menjadi bahan pembicaraan hangat warga yang bermukim di Balikpapan Barat tepatnya di Jalan Kilat Kebun Sayur.
Usut punya usut diduga ada keganjilan pada korban saat ditolong warga. Saat proses evakuasi ke RS Sayang Ibu kondisi leher korban banyak mengeluarkan darah segar. Sehingga hoodie yang dikenakan penuh dengan darah.
Penyebab kematian remaja ini masih simpang siur ada yang bilang korban lakalantas. Tapi tidak sedikit yang bilang korban ditikam duluan sebelum alami lakalantas. Hal ini dibuktikan dengan adanya luka akibat kekerasan tajam dibagian leher korban.
Untuk itu, awak media mencoba mengkonfirmasi ke Dokter Forensik Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) dr Heri SpFM yang membenarkan jika pada Minggu (09/06/2024). Dirinya menerima pasien remaja laki-laki untuk dilakukan proses autopsi. Agar mengetahui penyebab remaja ini meninggal.
“Saat dibawa ke RSKD, posisi korban sudah meninggal. Sebelum ke RSKD informasi yang kami dapat sudah terlebih dahulu dibawa ke RS Sayang Ibu,” kata Heri saat dikonfirmasi, disadur dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Kamis (20/06/2024).
Heri mengatakan, kondisi jenazah pada saat diterima terlihat kaki sebelah kanan mengalami patah, lecet pada bagian wajah. Tapi kondisi kepala bersih tidak mengalami retak.
“Hanya pada bagian leher sebelah kanan ditemukan luka akibat kekerasan tajam selebar 8 cm,” ujar Heri.
Luka pada Pembuluh Darah
Baca Juga: 13 Tahun Mengabdi, AJI Balikpapan Gelar Konferta V
Kata Heri, luka pada bagian leher ini mengenai pembuluh darah yang menyebabkan korban banyak mengeluarkan darah. Terlihat pada saat autopsi organ dalam korban juga sudah pucat.
Dari asumsi pribadi Heri, korban kemungkinan duluan kehabisan darah akibat luka kekerasan tajam pada bagian leher tersebut. Sebelum jatuh dari sepeda motor dan menghantam median jalan.
“Jika luka pada bagian leher ini duluan, kemungkinan besar korban hanya bisa bertahan 1-2 menit sebelum kehilangan kesadaran,” akunya.
“Dari luka dileher inilah yang menjadi penyebab korban meninggal dunia karena kehabisan darah,” tambahnya.
Banyak Tumpahan Darah di Mobil Ambulan
Hal tersebut dibenarkan sopir mobil ambulan yang mengantarkan korban dari RS Sayang Ibu ke rumah duka di Jalan Kilat, Kebun Sayur dan dari rumah duka ke RSKD untuk melakukan proses autopsi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- 40 Kode Redeem FF Terbaru 16 Agustus 2025, Bundle Akatsuki dan Emote Flying Raijin Wajib Klaim
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM Besar Terbaru Agustus 2025, Spek Gahar Cuma Rp 2 Jutaan!
-
Berkaca Kasus Nikita Mirzani, Bolehkah Data Transaksi Nasabah Dibuka?
-
Emas Antam Makin Terperosok, Harganya Kini Rp 1,8 Juta per Gram
Terkini
-
IKN Terancam Karhutla: Dishut Kaltim Perkuat Zona Penyangga
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh 4,69 Persen, Industri Pengolahan Jadi Penopang
-
Cegah Pungutan Liar, Pemkot Bontang Gulirkan Kartu Pintar untuk Pelajar
-
Jadi Inspektur Upacara di HUT RI ke-80 IKN, Basuki: Dimana Bumi Dipijak, Disitu Langit Dijunjung
-
Gratispol Kaltim Belum Rampung, Unmul Minta Mahasiswa Sabar