SuaraKaltim.id - Pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang mengusung konsep smart city atau kota pintar di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) ini masih terus berlanjut.
Pembangunan berbagai mega proyek di IKN ini masih terus dikebut termasuk juga dengan Gedung dan Kawasan Masjid Negara IKN.
Target dari pembangunan masjid yang rencananya dapat menampung sekitar 61.392 jamaah ini selesai pada akhir tahun 2024.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat peresmian peletakan batu pertama (groundbreaking) di akhir Januari 2024 lalu berharap, masjid ini bisa menjadi contoh pembangunan masjid di dunia, dan merepresentasikan kemajemukan Indonesia.
Baca Juga: Penampakan Lapangan Upacara IKN yang Ditinjau Jokowi, Sempat Dicibir Belum Layak Pakai
Jokowi sebelumnya menyampaikan bahwa Masjid Negara yang dibangun di IKN ini memiliki nilai konstruksi mencapai Rp 940 miliar.
Sementara PT Adhi Karya dan PT Hutama Karya KSO selaku perusahaan yang bertanggungjawab atas pembangunan masjid menyebut total biaya konstruksi sebesar Rp 991 miliar.
Adapun pelaksanaan pembangunan dari masjid ini telah dimulai sejak November 2023 dan ditargetkan selesai pada Desember 2024.
Apa saja fasilitas yang ada dari masjid ini?
Masjid ini memiliki luas 59.081 m² yang terdiri dari area masjid seluas 32.125 m², area komersial seluas 2.221 m², dan area kolam retensi seluas 123.502 m².
Baca Juga: Kereta Tanpa Rel di IKN Bakal Dicoba Bulan Depan, Seperti Apa Bentuknya?
Nantinya bangunan masjid akan dikelilingi air yang menampilkan keindahan pada desain, baik dari eskterior maupun interiornya.
Masjid Negara yang terletak di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Nusantara ini pun memiliki berbagai fasilitas yang lengkap.
Fasilitas di masjid ini nantinya terdapat tempat wudu, ruang rapat, gedung pertemuan, dan ruang tunggu VIP.
Bahkan kawasan masjid ini juga dilengkapi dengan berbagai infrastruktur pendukung, seperti jalan, jembatan, lanskap, serta utilitas kawasan.
Menjadi Masjid yang didesain dengan merepresentasikan kemajemukan bangsa Indonesia, maka kawasan ini nantinya tidak hanya masjid yang akan dibangun, tetapi juga gereja katedral, vihara, pura, hingga kelenteng.
Kontributor : Maliana
Berita Terkait
-
Komitmen Lanjutkan IKN, Pemerintah Bakal Libatkan Mantan Presiden Jokowi: Minta Petunjuk dan Arahan
-
Resmi Pimpin IKN, Segini Gaji Fantastis Basuki Hadimuljono
-
Sosok Kartika Nurani, Istri Pak Bas Dulunya Tetangga Sri Mulyani
-
Sudah Tak Jadi Kepala Negara, Jokowi Disebut Ingin Sering Kunjungi IKN
-
Beda Gaji Basuki Hadimuljono saat Jadi Menteri PUPR Vs Kepala Otorita IKN, Bak Bumi Langit
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Unik dan Sehat! Sporturism Kaltim Tawarkan Pengalaman Olahraga Sambil Petik Buah
-
Hadi Mulyadi: Pemprov Kaltim Terus Wujudkan Akses Pendidikan bagi Penyandang Disabilitas
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Izin Kampanye di GOR Kadrie Oening Dihambat, Tim Isran-Hadi Protes Keras
-
Aroma Ketidakadilan di Debat Pilkada Kaltim? Tim Hukum Isran-Hadi Desak Transparansi KPUD