Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Jum'at, 21 Juni 2024 | 16:00 WIB
Masjid Agung di IKN. [Ist]

SuaraKaltim.id - Pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang mengusung konsep smart city atau kota pintar di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) ini masih terus berlanjut.

Pembangunan berbagai mega proyek di IKN ini masih terus dikebut termasuk juga dengan Gedung dan Kawasan Masjid Negara IKN.

Target dari pembangunan masjid yang rencananya dapat menampung sekitar 61.392 jamaah ini selesai pada akhir tahun 2024.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat peresmian peletakan batu pertama (groundbreaking) di akhir Januari 2024 lalu berharap, masjid ini bisa menjadi contoh pembangunan masjid di dunia, dan merepresentasikan kemajemukan Indonesia.

Baca Juga: Penampakan Lapangan Upacara IKN yang Ditinjau Jokowi, Sempat Dicibir Belum Layak Pakai

Jokowi sebelumnya menyampaikan bahwa Masjid Negara yang dibangun di IKN ini memiliki nilai konstruksi mencapai Rp 940 miliar.

Sementara PT Adhi Karya dan PT Hutama Karya KSO selaku perusahaan yang bertanggungjawab atas pembangunan masjid menyebut total biaya konstruksi sebesar Rp 991 miliar.

Adapun pelaksanaan pembangunan dari masjid ini telah dimulai sejak November 2023 dan ditargetkan selesai pada Desember 2024.

Apa saja fasilitas yang ada dari masjid ini?

Masjid ini memiliki luas 59.081 m² yang terdiri dari area masjid seluas 32.125 m², area komersial seluas 2.221 m², dan area kolam retensi seluas 123.502 m².

Baca Juga: Kereta Tanpa Rel di IKN Bakal Dicoba Bulan Depan, Seperti Apa Bentuknya?

Nantinya bangunan masjid akan dikelilingi air yang menampilkan keindahan pada desain, baik dari eskterior maupun interiornya.

Masjid Negara yang terletak di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Nusantara ini pun memiliki berbagai fasilitas yang lengkap.

Fasilitas di masjid ini nantinya terdapat tempat wudu, ruang rapat, gedung pertemuan, dan ruang tunggu VIP.

Bahkan kawasan masjid ini juga dilengkapi dengan berbagai infrastruktur pendukung, seperti jalan, jembatan, lanskap, serta utilitas kawasan.

Menjadi Masjid yang didesain dengan merepresentasikan kemajemukan bangsa Indonesia, maka kawasan ini nantinya tidak hanya masjid yang akan dibangun, tetapi juga gereja katedral, vihara, pura, hingga kelenteng.

Kontributor : Maliana

Load More