SuaraKaltim.id - Senin (24/06/2024) siang sekitar pukul 11.30 Wita, warga Kelurahan Karang Ambun, Kecamatan Tanjung Redeb tepatnya di Jalan Mangga tiga, Gang Belibis digegerkan dengan informasi mengenai tenggelamnya dua orang bocah.
Informasi tersebut dibenarkan Analis Bencana Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Berau, Datu Hasbi. Ia menduga dua bocah tersebut lepas dari pengawasan orangtuanya, sehingga terjatuh di ujung Jalan Mangga 3, ketika sedang bermain.
Dirinya menuturkan secara rinci kejadian tersebut diketahui pertama kali oleh warga sekitar yang sedang duduk di teras rumah yang tak jauh dari lokasi kejadian.
"Warga ini yang dilihat hanya kepala salah satu bocah mengapung," katanya, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, di hari yang sama.
Baca Juga: 5 Tahun Memimpin Berau, Sri Juniarsih-Gamalis Dapat Pujian dari Ketua DPRD
Tanpa banyak basa-basi, saksi yang melihat kemudian meminta tolong warga. Sebelum petugas dari Basarnas dan BPBD datang, warga sekitar langsung bercebur menolong korban.
Dari hasil investigasi, korban masing-masing berinisial RA (4 tahun) dan AFR (3 tahun). Dari keterangan petugas, yang pertama ditemukan adalah RA yang kemudian langsung dievakuasi ke RSUD dr Abdul Rivai untuk pertolongan pertama. Namun malang korban dinyatakan meninggal dunia.
Tidak lama berselang, AFR kemudian ditemukan oleh tim SAR gabungan, tidak jauh dari lokasi kejadian. Sama seperti AR, AFR juga ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
"Keduanya dibawa ke rumah sakit, dan selanjutnya dipulangkan ke rumah duka," paparnya.
Dua bocah tersebut tinggal bertetangga di kontrakan tidak jauh dari lokasi kejadian sedang orangtuanya belum menetap di sana.
Baca Juga: Gedung Megah Mapolres Berau, Dibangun di Lahan Hibah dengan Dana Rp 75 Miliar
Sementara itu, pihak RSUD dr Abdul Rivai, Dani menginformasikan, bahwa korban RA dan AFR dievakuasi ke rumah sakit dalam kondisi DOA (Death Of Arrived).
"Keduanya sudah dalam keadaan wafat saat dibawa ke IGD RSUD dr. Abdul Rivai," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Klaim Telah Beri Santunan, KPU Ungkap Detik-detik Wafatnya Anggota KPPS saat Jaga TPS di Penjaringan
-
Sang Ibu Meninggal Dunia, Dede Yusuf Berusaha Terlihat Tegar Sambut Pelayat
-
Innalillahi, Ibu Dede Yusuf Meninggal Dunia
-
Anggota KPPS di Penjaringan Meninggal Dunia Usai Mual dan Muntah Saat Bertugas
-
Kabar Duka, Ibu Ham Eun Jung T-ara Meninggal Dunia
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
Terkini
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Prediksi BMKG: Pasang Laut Kaltim Capai 2,7 Meter, Berikut Dampaknya