SuaraKaltim.id - Mengantisipasi kasus perundungan atau bully di sekolah terutama tingkat pendidikan dasar (SD) hingga pertama (SMP), anggota Komisi I Rudi Parasian Mangunsong meminta agar Dinas Pendidikan rutin berkoordinasi dengan pihak sekolah.
Menurutnya, akhir-akhir ini tidak sedikit kasus perundungan terjadi di berbagai sekolah di sejumlah daerah di Indonesia. Sehingga, hal yang demikian perlu menjadi fokus perhatian.
"Bagaimanapun, anak-anak harus diberi pemahaman bahwa perilaku perundungan tidak dibenarkan," jelasnya, disadur dari KaltimToday.co--Jaringan Suara.com, Selasa (25/06/2024).
Upaya koordinasi ke sekolah tadi ia menyebut, bisa dikombinasikan dengan instansi terkait seperti Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) dalam hal membina psikologis anak guna pencegahan sejak dini dari lingkungan sekolah.
Rudi juga beranggapan bila perlu di setiap sekolah diadakan pembelajaran atau pemahaman setiap hari terkait dampak buruknya perilaku bullying serta kekerasan. Peran keluarga serta pendekatan agama juga penting dilakukan untuk menghindari hal tersebut.
“Terlebih saat ini banyak pergaulan anak remaja usia sekolah yang dinilai rentan menimbulkan pelanggaran norma sosial maupun agama, dampaknya jangan anggap sepele,” tandasnya.
Rudi, menegaskan apabila pihak sekolah tidak menemukan adanya kasus perundungan dan pergaulan bebas. Maka sekolah itu dinilai cukup baik dalam membina siswa dan siswi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Skandal 17 Guru Besar di ULM: Rektor Janjikan Pembenahan Total
-
Koperasi Samarinda Tawarkan Beras Lokal untuk Ribuan Porsi MBG
-
Penghijauan Jadi Identitas Baru IKN, Penanaman Pohon Masuk Agenda Rutin
-
Sejak Kelas I SD, Bocah di Samarinda Diduga Dicabuli Hingga Kelas III
-
Pemprov Kaltim Pastikan Lahan Palaran Siap Bangun Sekolah Rakyat