Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Selasa, 25 Juni 2024 | 16:15 WIB
Penampakan dari atas proyek pembangunan IKN. [Ist]

SuaraKaltim.id - Dalam beberapa tahun terakhir, harga tanah di Ibu Kota Nusantara (IKN) mengalami lonjakan secara signifikan. Khususnya, di berbagai lokasi yang menjadi fokus pembangunan.

Ini terjadi setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan tegas mempromosikan potensi proyek kepada investor melalui serangkaian acara groundbreaking yang menandai dimulainya sektor investasi.

“IKN Jangan dilihat sekarang tetapi perkembangannya pada masa depan yang direpresentasikan dengan lonjakan harga tanah seiring masifnya pembangunan infrastruktur, konektivitas dan fasilitas seperti jalan tol IKN bandara, VVIP IK, rumah sakit, sekolah, hotel, dan apartemen” tutur Presiden Jokowi, melansir dari AyoBandung.co--Jaringan Suara.com, Selasa (25/06/2024).

Investor diklaim mengincar tanah di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) seiring dengan masifnya pembangunan IKN. Proyek strategis ini menarik minat banyak pihak, menjadikan harga tanah melonjak tajam.

Baca Juga: IKN Siap Dihuni! Persiapan Pemindahan ASN September Matang

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengungkapkan harga tanah terbaru di IKN. Pada masa lalu, kawasan PPU ini hanya dipandang sepi, dengan harga maksimum sekitar Rp 5 juta per hektar karena keterbatasan infrastruktur dan fasilitas. Namun saat ini, harga tanah di PPU dihitung per meter persegi.

Apalagi, sejak Jalan Sepaku dianggap sebagai urat nadi Kabupaten PPU mengalami perluasan peningkatan mutu dan baru-baru ini diangkat sebagai jalan raya nasional dengan beton dan aspal hotmix berkualitas tinggi serta pembangunan jalan alternatif lainnya.

Menurut Jokowi, harga tanah di Kawasan SCBD Jakarta sudah mencapai Rp 150 juta hingga Rp 200 juta per meter persegi, berkat infrastruktur konektivitas dan fasilitas yang lengkap. Situasinya bisa berulang di IKN yang saat ini telah menyentuh Rp 400 ribu hingga Rp 800 ribu per meter persegi sejak 2019 lalu.

“Harga tanah di IKN saat ini antara Rp 400 ribu sampai Rp 800 ribu per meter persegi, di Balikpapan saja 1 meter sudah Rp 15 juta, di Jakarta mencapai Rp 15 juta sampai Rp 200 juta. Harga ini bisa berubah naik minggu depan,” kata Jokowi saat ground breaking Sekolah Islam Al- Azhar Summarecon IKN, Rabu (04/06/2024).

Baca Juga: Pemkab PPU Sumbang Aset Rp 595 Miliar, Fasilitas Pendidikan hingga Jalan Masuk OIKN

Load More