SuaraKaltim.id - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) optimistis pemindahan perdana aparatur sipil negara (ASN) dari Jakarta ke Nusantara di bisa dimulai pada September nanti. Hal itu disampaikan Deputi Bidang Pengendalian Pembagunan Otorita IKN, Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi belum lama ini.
Ia mengatakan, dalam pemindahan ASN dari Jakarta ke IKN akan diberikan sambutan. Namun, ia tak menjelaskan sambutan seperti apa.
"Kami optimistis. Kami juga bersiap terhadap pemindahan awal September 2024 nanti di mana akan menyambut aparatur sipil negara di ibu kota baru ini," katanya, disadur dari ANTARA, Minggu (23/06/2024).
Ia menyebut, Otorita tegaskan, pembangunan IKN sudah berjalan sesuai target. Per Kamis (20/06/2024) kemarin, progres pembangunan IKN sudah mencapai 84 persen.
Dia melanjutkan infrastruktur yang dibangun mencakup berbagai fasilitas penting seperti kompleks kantor pemerintahan dan perumahan, jaringan jalan, sistem air, listrik, telekomunikasi, serta terowongan multi-utility.
Selain itu, proyek investasi swasta non-APBN yang dibangun sebagai fasilitas penunjang juga akan selesai, mencakup pembangunan hotel, rumah sakit, sekolah, gudang, transportasi, dan lainnya.
"Kami yakin semua target dapat terselesaikan dan diharapkan semua target dapat terpenuhi," ujar Thomas.
Sebelumnya, pada Kamis, 20 Juni, OIKN bersama Komisi VII DPR meninjau progres pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan dan mengevaluasi kesiapan pelaksanaan upacara Hari Ulang Tahun ke-79 Indonesia di Kawasan Nusantara.
Menurut Thomas, PLN telah membangun infrastruktur ketenagalistrikan di IKN dengan konsep green, smart and beautiful.
Baca Juga: Mewahnya Rumah Tapak Menteri di IKN, Habiskan Dana Rp 14 M Per Unit?
PLN Nusantara Power tengah menyelesaikan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) 50 MW di IKN. Proyek ini berdiri di atas lahan seluas 80 hektare.
Ketua Komisi VII DPR Sugeng Suparwoto mengatakan IKN adalah smart city dan green city yang memanfaatkan energi terbarukan.
"Ini bagian dari komitmen kita dalam konteks net zero emission. Sehingga IKN ini kita cek apakah betul membangun dengan konsep-konsep tersebut dilaksanakan," kata Sugeng.
Sugeng mengatakan, progres pembangunan PLTS di IKN sudah berjalan sebesar 10 MW dari total target 50 MW.
Komisi VII DPR juga menyoroti TKDN dalam pembangunan IKN. Sebab, total APBN yang dikeluarkan untuk pembangunan infrastruktur per 2024 sudah mencapai kurang lebih Rp 37 triliun.
"Kita menyaksikan langsung di lapangan memang telah terjadi bagaimana membangun IKN secara masif 24 jam terus dikerjakan," ujar Sugeng.
Berita Terkait
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
-
Fakta Unik A-Z Padel: Olahraga Hits yang Bikin Penasaran
Terkini
-
Proyek Rp 200 Miliar Ditunda, Bontang Kuala Dapat Prioritas Polder
-
Hadapi IKN, Pemkab PPU Ajukan Pemekaran Dua Kecamatan
-
Digitalisasi Layanan Publik: Sakti Gemas Hadir di Kalimantan Timur
-
Pulau Miang Lirik Wisata Hiu Paus, Magnet Baru Bahari Kutim
-
Menjaga IKN, Pemkab PPU Tegas Tertibkan Tambang Galian C Ilegal