SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Neny Dwi Winahyu, mengajak masyarakat Kota Minyak untuk mengembangkan ekonomi kreatif (ekraf) di wilayahnya.
Hal itu disampaikan Neny disela-sela festival Pantai Mas Permai, di Balikpapan, pada Sabtu (22/06/2024) kemarin.
“Ekraf memiliki potensi besar untuk menumbuhkan lapangan pekerjaan baru, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” katanya, disadur dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Minggu (23/06/2024).
Neny mengemukakan, ekraf akan menjadi salah satu sektor andalan di Kota Balikpapan dalam menyambut Ibu Kota Nusantara (IKN), dimana dalam hal ini Kota Balikpapan sebagai pintu masuknya.
“Selain itu, ekraf ini untuk mempersiapkan diri untuk keluar dari ketergantungan pada sektor ekonomi ekstraktif yang mengutamakan pengelolaan sumber daya alam,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, Neny menekankan bahwa Pemkot Balikpapan terus berupaya untuk mengembangkan ekraf antara lain mengadakan pelatihan ekraf, memberikan insentif dari pelaku usaha ekraf, melakukan analisis faktor keberhasilan.
“Dan tentunya juga kami berkolaborasi dan sinergi dengan para pelaku industri ekraf,” tutur Neny.
Neny juga menuturkan, bahwa Kota Balikpapan telah ditetapkan sebagai kota kreatif pada 2021 lalu. Penetapan itu disampaikan langsung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Kota Ekonomi Kreatif
Baca Juga: Deskripsi Lengkap Masjid Agung IKN dengan Anggaran Rp 991 Miliar, Bagaimana Fasilitasnya?
Kala itu, Kemenparekraf mencatat sekitar 21 daerah ditetapkan sebagai Kabupaten kota kreatif di Indonesia tahun 2021. Dan salah satunya kota Balikpapan, serta Kabupaten Kutai Kartanegara untuk di Kaltim.
Dalam penyerahan Surat Keputusan (SK) dan plakat disampaikan langsung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia Sandiaga Uno kepada Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud.
Setelah menerima SK itu, Wali Kota Balikpapan mengatakan bahwa Kota Balikpapan memiliki spesial bagi pemerintah ,terkait dengan ekonomi kreatif. Selain itu, penetapan kota kreatif ini menandakan, program pemerintah sudah terlihat hasilnya ,sehingga harus terus ditingkatkan.
Oleh sebab itu, lanjut Neny, pencapaian tersebut merupakan sebuah pencapaian yang membanggakan. Sekaligus menjadi tantangan bagi kita untuk terus mengembangkan dan memajukan sektor ekraf di Balikpapan.
“Maka kami dari Pemkot Balikpapan mengajak semua untuk menumbuhkan ekonomi kreatif, salah satunya melalui beragam festival,” ujarnya.
Neny menjelaskan, dalam festival Pantai Mas Permai ini, merupakan wadah untuk masyarakat untuk menunjukkan kreatifitas. Melalui berbagai macam kegiatan yang diselenggarakan seperti lomba seni budaya, pameran UMKM. Ajang unjuk bakat para musisi lokal, dan lain sebagainya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
5 Link DANA Kaget untuk Tambahan Belanja, Saldo Rp397 Ribu Langsung Cair
-
5 Link DANA Kaget Terbaru di Hari Minggu, Saldonya Bernilai Rp499 Ribu
-
Belanja Pegawai Ditekan, Kutim Upayakan TPP ASN Tidak Terpangkas
-
Jaga Identitas di IKN, DPRD PPU Siapkan Payung Hukum untuk Adat Paser
-
Dugaan Kriminalisasi Aktivis Lingkungan di Kaltim: MT Ditahan 100 Hari Tanpa Bukti Baru