Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Selasa, 25 Juni 2024 | 18:30 WIB
Tangkapan layar, jalanan menuju IKN yang berdebu dan dikeluhkan masyarakat. [Ist]

SuaraKaltim.id - Pembangunan dari Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berada di sekitar wilayah Penajam Paser Utara (PPU), rupanya menimbulkan berbagai persoalan lain. Sebelumnya, video para pekerja di IKN yang kesulitan mendapat air untuk mandi hingga antre sempat viral.

Kali ini, video mengenai keluhan warga yang berada di sekitar tempat lokasi lalu-lalang kendaraan untuk mencapai IKN tengah menjadi sorotan.

Video ini diunggah di akun @kaltimku dan @busamsamarinda pada Jumat (21/06/2024) lalu yang memberi keterangan terkait jalanan yang berdebu.

Dalam video tersebut, terdapat keterangan yang berbunyi "Mana nih suaranya warga yang tinggal di seputaran arah IKN, bujur kah ?"

Baca Juga: Upacara 17 Agustus di IKN Terancam, Warga Gugat Penggusuran Lahan Bandara VIP

Kemudian, video tersebut pun mendapat ratusan balasan di komentar yang menanggapinya dengan berbagai macam hal.

Ada warga yang menyebut mereka ikut terdampak terkait debu yang sangat banyak hingga membuat macet jalanan.

"tambahan info min kalo hujan mancet nya berjam jam evakuasi sulit," kata netizen, dikutip Selasa (25/06/2024).

"Kaya jalan tambang sudah, panas bedebu, hujan becek," ujar netizen lain.

"Tahun lalu jlan2 ke IKN, Celana hitam jadi Coklat, Sepatu pink jadi coklat juga karna debu tebal," tulis netizen.

Baca Juga: IKN Siap Dihuni! Persiapan Pemindahan ASN September Matang

Sementara ada pula netizen yang mewajarkan hal tersebut karena sedang adanya pembangunan.

"lagi pembangunan sepertinya wajar banyak debu tp nanti klo udh bgs kondisinya semua akan senang... Bersakit-sakit dahulu senang kemudian," ujar netizen lain.

"Yaaa namanya sdh msh membangun pasti kotor jalanan. Klo sdh jadi semua pastinya gak spt ini," tutur netizen membela.

Sementara, ada juga netizen yang memberi saran yang seharusnya dibuat jalanan terpisah untuk umum dan untuk jalur logistik.

"Harus nya disiapkan dulu jalur logistik nya biar tdk bercampur dgn jalan umum," sebut netizen.

Kontributor : Maliana

Load More