SuaraKaltim.id - Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda menargetkan pemasangan Pelican Crossing tahun ini, di beberapa ruas jalan yang rawan kecelakaan dan padat lalu lintas.
Pelican Crossing ialah alat bantu penyeberangan jalan berupa zebra cross namun dilengkapi dengan fasilitas lampu lalu lintas, tombol difabel untuk menyeberang, dan pengeras suara.
Kepala Dishub Samarinda, Hotmarulitua Manalu menjelaskan bahwa, pelican crossing ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan pejalan kaki, terutama di jalan-jalan yang ramai lalu lintas.
“Prinsip utama dalam transportasi adalah memberikan prioritas pada keselamatan pejalan kaki,” jelasnya, disadur dari KaltimToday.co--Jaringan Suara.com, Rabu (26/06/2024).
Baca Juga: Polisi Buru 7 Pelaku Pengeroyokan Minimarket Samarinda, Imbau Tingkatkan Kewaspadaan
Selain itu, Manalu menyampaikan, pelican crossing dapat memberikan waktu aman bagi masyarakat yang menyeberang. Terutama bagi pejalan kaki yang memanfaatkan pelican crossing tersebut.
Penggunaan teknologi pelican crossing juga sebagai langkah penyesuaian dengan perkembangan transportasi modern yang terfokus kepada keselamatan pengguna jalan.
“Pelican Crossing ini akan dianggarkan dalam Anggaran Perubahan pada tahun ini,” tambahnya.
Selain itu, Manalu menegaskan bahwa pelican crossing ini akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat umum dan anak-anak sekolah yang sering menyeberang jalan.
“Misalnya, pengunjung dari luar kota yang ingin menuju ke kawasan Citra Niaga dapat menggunakan pelican crossing untuk menyeberang dengan aman. Selain itu, fasilitas ini juga penting untuk anak-anak sekolah yang harus menyeberang jalan setiap hari agar lebih aman,” tutur Manalu.
Baca Juga: Citra Niaga Berubah Wajah, Tapi Omzet Tak Beranjak?
Berita Terkait
-
Studi Baru: Jalan Kaki 10 Menit Per Jam Bisa Turunkan Tekanan Darah!
-
Jalan Kaki Tingkatkan Harapan Hidup hingga 11 Tahun, Ini Hasil Penelitian Terbaru
-
Berhenti di Zebra Cross: Hak Pejalan Kaki atau Kuasa Pengendara?
-
Susahnya Pejalan Kaki: Trotoar Tipis, Malah Diisi PKL dan Stan Jualan
-
Diduga Terkait Korupsi, Rumah Awang Faroek di Samarinda Digeledah KPK
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Generasi Z hingga Baby Boomers: Isran-Hadi Dominasi Survei Poltracking
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Kejar Mimpi di Samarinda: Konser CIMB Niaga Angkat Talenta Lokal
-
Pembagian Uang di Dome Balikpapan, Irma Suryani: Murni Kebiasaan, Bukan Kampanye