SuaraKaltim.id - Layanan cetak paspor di Kantor Imigrasi Kelas I Samarinda terganggu akibat peretasan Pusat Data Nasional (PDN) oleh serangan ransomware pada 20 Juni 2024.
Peretas meminta tebusan sekitar Rp 131 miliar ke pengelola PDN untuk mengembalikan data yang diretas.
Kepala Subseksi Teknologi Informasi Keimigrasian, Gancar Febryantama, membenarkan adanya gangguan yang terjadi, terutama di bagian pelayanan percetakan paspor.
"Di Samarinda sama seperti di daerah lain. Layanan paspor terganggu dan tidak bisa mencetak paspor,” ujarnya, disadur dari KaltimToday.co--Jaringan Suara.com, Rabu (26/06/2024).
Baca Juga: Citra Niaga Berubah Wajah, Tapi Omzet Tak Beranjak?
Ia mengatakan, sejak terganggunya server PDN pada 20 Juni 2024, pihaknya juga belum bisa memberikan pelayanan sepenuhnya kepada masyarakat untuk percetakan paspor.
"Bagi masyarakat yang sudah mendaftar lewat online, mereka bisa datang ke kantor kami, tapi hanya sebatas untuk pengambilan foto, wawancara, dan biometrik saja. Untuk cetak paspornya, kami belum bisa pastikan," imbuh Gancar.
Akibat gangguan tersebut, pihak imigrasi juga belum bisa membuka layanan bagi para pendaftar baru untuk pembuatan paspor. Mengingat, servernya masih dalam pemulihan.
"Jika sistem tidak terganggu, paling tidak tiga hari setelah proses wawancara, paspor itu sudah bisa tercetak," ucapnya.
Dalam hal ini, Gancar mengimbau kepada seluruh masyarakat Samarinda yang hendak mencetak paspor, untuk tetap bersabar terlebih dahulu sampai sistem kembali normal.
Baca Juga: MLT BPJS Ketenagakerjaan: Wujudkan Mimpi Memiliki Rumah di Samarinda
"Semua tunggu proses dari pusat, semoga pihak terkait bisa menyelesaikannya dengan segera. Supaya imigrasi yang di daerah, bisa kembali memberikan pelayanan untuk masyarakat," tuturnya.
Berita Terkait
-
Satu Ada di Cikarang, Meutya Hafid Sebut Lokasi PDN Tak Boleh Diungkap ke Publik
-
Pamer ke DPR Server Dukcapil Belum Pernah Dijebol, Mendagri Tito Colek Hacker: Tapi Saya Nggak Nantang
-
Siapkan Budget Tambahan, Biaya Pembuatan Paspor Terbaru 2024 Resmi Naik!
-
Harta Kekayaan Agus Andrianto, Jenderal Bintang Tiga yang Mundur dari Polri Usai Jabat Menteri Imigrasi Kabinet Prabowo
-
Kekayaan Fantastis! Rekam Jejak Menteri Imigrasi Agus Andrianto: Terseret Isu Konsorsium 303 hingga Anak Doyan Flexing
Terpopuler
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Daftar 7 Artis Indonesia dan Selebgram Terseret Kasus Judi Online: Dari Wulan Guritno hingga Gunawan Sadbor
Pilihan
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Juta RAM 8 GB Terbaik November 2024
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Trump Menang Pilpres AS, Beli Saham Ini Sejak 6 Bulan Lalu Bisa Cuan 191 Persen
-
Ini Kriteria UMKM yang Utangnya di Bank Bisa Dihapus
Terkini
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Izin Kampanye di GOR Kadrie Oening Dihambat, Tim Isran-Hadi Protes Keras
-
Aroma Ketidakadilan di Debat Pilkada Kaltim? Tim Hukum Isran-Hadi Desak Transparansi KPUD
-
Beasiswa dan Sertifikasi, Program Isran Noor Dapatkan Respon Positif dari Gen Z
-
Inovasi Pertanian di Kutim Dinilai Krusial untuk Pasokan Pangan IKN