Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Rabu, 26 Juni 2024 | 17:00 WIB
Pembangunan Istana Negara di IKN. [Ist]

SuaraKaltim.id - Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara (PPU), rupanya berdampak kepada tempat tinggal warga yang berada di sekitar lokasi pembangunan.

Mengenai hal ini, pemerintah mengungkapkan akan memastikan agar para warga yang terdampak pembangunan IKN terjamin.

Menurut data yang ada, terdapat 91 rumah warga yang masuk dalam 2.086 hektar lahan bermasalah IKN.

Nantinya, 91 total rumah ini akan direlokasi menggunakan metode Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan (PDSK) Plus.

Baca Juga: 4.650 Bilah Garuda Karya Anak Bangsa Hiasi Istana Negara IKN, Proses Pemasangan Hampir Selesai

Lantas bagaimana alur terkait relokasi yang dilakukan pemerintah?

Rupanya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengungkapkan telah siap untuk menggusur lahan di IKN yang masih belum terbebas.

Kesiapan tersebut adalah opsi pemilihan yang ditawarkan kepada warga yang rumah dan kebunnya terdampak dari pembangunan IKN.

Basuki menjelaskan, warga nantinya akan diberikan opsi untuk memilih rumah atau apartemen.

Menurut Basuki, perbedaan keduanya adalah jika mengambil rumah maka akan memiliki tipe 45 dan jika memiliki apartemen memiliki tipe 36.

Baca Juga: Jalan Rusak dan Debu Tebal Terjadi di Sekitar IKN, Netizen Minta Solusi

"Kita suruh mereka ambil mau rusun atau mau landed. Landed tipe 36, kalau rusun tipe 45," kata Basuki, dikutip dari akun Intagram @balikpapankitaa, Rabu (26/06/2024).

Load More