SuaraKaltim.id - Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara (PPU), rupanya berdampak kepada tempat tinggal warga yang berada di sekitar lokasi pembangunan.
Mengenai hal ini, pemerintah mengungkapkan akan memastikan agar para warga yang terdampak pembangunan IKN terjamin.
Menurut data yang ada, terdapat 91 rumah warga yang masuk dalam 2.086 hektar lahan bermasalah IKN.
Nantinya, 91 total rumah ini akan direlokasi menggunakan metode Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan (PDSK) Plus.
Lantas bagaimana alur terkait relokasi yang dilakukan pemerintah?
Rupanya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengungkapkan telah siap untuk menggusur lahan di IKN yang masih belum terbebas.
Kesiapan tersebut adalah opsi pemilihan yang ditawarkan kepada warga yang rumah dan kebunnya terdampak dari pembangunan IKN.
Basuki menjelaskan, warga nantinya akan diberikan opsi untuk memilih rumah atau apartemen.
Menurut Basuki, perbedaan keduanya adalah jika mengambil rumah maka akan memiliki tipe 45 dan jika memiliki apartemen memiliki tipe 36.
Baca Juga: 4.650 Bilah Garuda Karya Anak Bangsa Hiasi Istana Negara IKN, Proses Pemasangan Hampir Selesai
"Kita suruh mereka ambil mau rusun atau mau landed. Landed tipe 36, kalau rusun tipe 45," kata Basuki, dikutip dari akun Intagram @balikpapankitaa, Rabu (26/06/2024).
Adapun proses pembebasan lahan proyek IKN ini belum terlaksana karena masih menunggu sosialisasi dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kalimantan Timur (Kaltim) kepada warga.
Kendati demikian, pemerintah berharap proses eksekusi relokasi rumah dan kebun warga di 2.086 hektar lahan IKN bisa dilakukan bulan depan.
Ribuan hektar itu mencangkup lahan untuk proyek jalan tol IKN seksi 6a dan 6b pengendalian banjir Sepaku hingga masjid IKN.
Untuk diketahui, setidaknya ada 2.086 hektare lahan yang masih belum terbebas di IKN.
Basuki menjelaskan, nilai uang ganti rugi tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur Kaltim. Namun, dana ganti rugi tersebut akan dibayarkan oleh Kementerian PUPR.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Viral! Ekspresi Patrick Kluivert Saat Kibarkan Bendera Merah Putih di HUT RI-80, STY Bisa Kaya Gitu?
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
Terkini
-
Proyek Rp 200 Miliar Ditunda, Bontang Kuala Dapat Prioritas Polder
-
Hadapi IKN, Pemkab PPU Ajukan Pemekaran Dua Kecamatan
-
Digitalisasi Layanan Publik: Sakti Gemas Hadir di Kalimantan Timur
-
Pulau Miang Lirik Wisata Hiu Paus, Magnet Baru Bahari Kutim
-
Menjaga IKN, Pemkab PPU Tegas Tertibkan Tambang Galian C Ilegal