SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan mengingatkan para aparatur sipil negara (ASN) untuk menjauhi judi online. Jika ketahuan dan melanggar ketentuan, bisa jadi akan diberi sanksi berat.
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengatakan, aturan yang dibuat pemerintah pusat sudah sangat jelas. Apablia ada ASN yang melanggar, Pemkot Balikpapan akan tegakkan aturan.
Bahkan tindakan tegas sampai pemecatan jika memang terbukti melanggar. Namun pihaknya enggan melakukan razia handphone karena menjadi ranah pribadi ASN.
“Terkait razia hp ke ASN itu menjadi ranah privasi mereka. Tapi bisa saja kita libatkan pihak kepolisian,” katanya, disadur dari Inibalikpapan.com--Jaringan Siara.com, Selasa (02/07/2024).
Pihaknya akan terus mengingatkan ASN bahwa harus menjunjung tinggi aturan. Untuk itu, Rahmad menegaskan, ha tersebut sudah menjadi kewajiban pemda untuk mengingatkan dan mengantisipasi kepada ASN agar menjauhi judi online.
Menurutnya, judi online atau lainnya merupakan kegiatan yang merusak. Dia juga imbauan kepada masyarakat agar tidak ikut terhadap permainan judi online karena tidak ada baiknya untuk kehidupan.
“Terus kami ingatkan kepada para ASN agar menjauhi judi online, karena tidak ada manfaatnya,” ajaknya.
Untuk diketahui, Anggota DPR RI dari PKS, Habib Aboe Bakar Alhabsy menilai, jika data PPATK yang menyebut lebih dari seribu anggota DPR bermain judi online itu menandakan meratanya penyakit sosial.
“Paling tidak rapat tadi menggambarkan penyakit sosial yang ada di masyarakat kita begitu merata di semua lini di semua level pranata masyarakat berarti memang tanggung jawab negara ya paling tidak dari situ kita membaca ternyata bisa dilihat langsung oleh PPATK,” kata Aboe Bakar usai rapat bersama PPATK di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (26/06/2024) lalu.
Baca Juga: Gelontorkan Rp14 Miliar, Pemkot Balikpapan Perbaiki Jalan Mukmin Faisyal
la pun berharap, dari adanya temuan tersebut bisa jadi perhatian negara dan khususnya masyarakat.
Di sisi lain, Aboe Bakar mengaku, tak bisa menduga-duga soal perputaran uang dari anggota legislatif yang bermain judi online tersebut. Namun, ia mendesak agar pemerintah bisa menghilangkan penyakit masyarakat tersebut.
“Kita nggak bisa tahu gabisa menduga-duga juga kita. Kamu mau menduga apa emang? Pasti dugaannya adalah yang terlibat itu saja masalahnya tinggal bagainana menghapus penyakit masyarakat ini dengan baik tugas negara lah,” ujarnya.
Lebih lanjut, sebagai Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), Aboe Bakar mengaku akan menindaklanjuti adanya temuan tersebut. Menurutnya, MKD tak perlu menunggu adanya laporan.
“MKD bisa meminta, bukan dilaporkan,” katanya.
“Iya, nggak harus tunggu laporan. Kan tadi sudah ada laporan dari PPATK,” sambungnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Mobil Kecil Boleh Melintas di Jalan Tol IKN saat Nataru, Berikut Ini Jadwalnya
-
Penerapan MBG Berdampak Positif Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat
-
Roda Perekonomian UMKM dan Warga Berputar Berkat Program MBG
-
Ribuan Paket MBG Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumbar
-
Malam Tahun Baru di Balikpapan Lebih Berwarna dengan Pesta 4 Zone Studio