SuaraKaltim.id - Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) digadang-gadang menjadi kawasan kota hutan berkelanjutan yang akan dijadikan sebagai area hijau.
Nantinya, 84,14 persen kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) akan dijadikan area hijau yang meliputi 67,67 persen kawasan hutan dan 16,47 persen kawasan pangan.
Total keseluruhan area hijau tersebut rupanya sudah sesuai syarat menjadi kota terbaik sedunia.
Miniatur Hutan Hutan Tropis Nusantara di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN pun dibangun untuk mewujudkan pengalokasikan 65% wilayah IKN sebagai kawasan lindung dan pelaksanaan reforestasi untuk pemulihan ekosistem hutan.
Pembangunan IKN akan menjadi nuansa kota baru yang akan memperlihatkan kontribusi aktif Indonesia bagi kampanye global yaitu pembangunan berkelanjutan atau SDGs (Sustainable Development Goals).
Saat ini, pembangunan IKN masih terus berjalan menjelang peringatan kemerdekaan HUT RI ke-79.
Video seorang warganet yang berjalan-jalan melihat pembangunan di IKN pun baru-baru ini menjadi viral.
Adapun, warganet tersebut memperlihatkan perjalanan dirinya menuju proyek bangunan Gedung Istana Negara dan Lapangan Upacara IKN.
Dalam perjalanan tersebut, warganet tersebut terkejut karena disambut kelompok burung enggang yang berada di atas langit seakan menyambut kedatangannya.
Baca Juga: Air, Listrik, dan Internet di IKN Siap untuk 17 Agustus, Kata Menteri PUPR
Selain itu, ada juga kawanan monyet yang berkeliaran memenuhi sepanjang jalan menuju proyek pembangunan IKN tersebut.
Deretan hewan-hewan yang berkeliaran tersebut menuai banyak komentar dari netizen lainnya.
Ada yang merespons baik bahwa hal tersebut membuktikan bahwa area IKN masih menjadi area hijau.
Tetapi ada pula yang berkomentar bahwa hal tersebut seakan membuat habibat dari kawanan monyet tersebut terganggu.
"Waduh, padahal pengen relokasj kesana. Takut juga ya kalo kawanan satwa liar pada keluar gitu, sekarang monyet, nanti jangan2 kawanan gajah, terus harimau dst," kata netizen.
"Mahluk hidup punya habitatnya masing2. Apabila monyet yg habitatnya di dlm hutan itu sampai berkeliaran di jalan raya, artinya habitatnya telah terganggu," jelas netizen lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Gubernur Kaltim Janji Insentif Guru Non ASN Berlanjut hingga 2030
-
5 Sunscreen Terbaik untuk Pelajar dan Mahasiswa, Harga Mulai 18 Ribuan
-
5 Link DANA Kaget untuk Tambahan Belanja, Saldo Rp397 Ribu Langsung Cair
-
5 Link DANA Kaget Terbaru di Hari Minggu, Saldonya Bernilai Rp499 Ribu
-
Belanja Pegawai Ditekan, Kutim Upayakan TPP ASN Tidak Terpangkas