SuaraKaltim.id - Pemerintah saat ini tengah menggodok insentif untuk melancarkan relokasi Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Walaupun rinciannya belum final, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas optimistis, pemindahan ini bakal membawa perubahan positif dalam budaya kerja ASN, yang lebih adaptif terhadap teknologi dan lebih responsif terhadap tuntutan zaman.
Langkah ini diharapkan dapat mengakselerasi transformasi birokrasi menuju model yang lebih agile. Melansir dari AyoBandung.co--Jaringan Suara.com, menurut Azwar Anas, insentif untuk ASN yang pindah ke IKN akan mencakup percepatan kenaikan pangkat dan tambahan anggaran khusus.
Meskipun begitu, rincian angka pasti insentif tersebut masih dalam proses pembahasan lebih lanjut dengan Menteri Keuangan (Menkeu). Selain itu juga, sedang dirumuskan secara rinci terkait insentif pemindahan ASN ke IKN bersama Menkeu.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga telah memberikan gambaran soal insentif untuk ASN yang pindah ke daerah 3T akan serupa dengan yang diberikan kepada dokter yang ditempatkan di daerah-daerah terpencil.
Namun, meskipun sudah ada rencana untuk mengalokasikan insentif tersebut, Menkeu Sri Mulyani Indrawati masih menahan diri untuk memberikan komentar lebih lanjut. Dia menyatakan, arahan lebih lanjut akan mengikuti koordinasi lebih lanjut dengan Menteri PANRB.
Untuk diketahui, relokasi ASN ke IKN direncanakan akan dilakukan secara bertahap, dimulai setelah Agustus mendatang. Pembangunan hunian untuk ASN sendiri dijadwalkan akan selesai pada bulan November, dengan target rampung untuk 47 tower.
Keputusan untuk memberikan insentif kepada ASN yang bersedia pindah ke IKN merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mendorong administrasi publik yang lebih merata dan efisien di seluruh wilayah Indonesia.
Namun, perlunya kejelasan mengenai rincian insentif ini menjadi perhatian utama bagi para ASN yang berpotensi untuk direlokasi.
Baca Juga: Jalan Menuju IKN Berlumpur, Pemotor Ini Viral Komat-kamit Berdoa di Samping Truk
Dengan demikian, meskipun rencana insentif sudah tersedia, proses perhitungan ulang dan koordinasi antara Menteri PANRB dan Menkeu masih menjadi langkah penting dalam memastikan kejelasan dan keadilan bagi semua pihak yang terlibat dalam relokasi ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
-
Fakta Unik A-Z Padel: Olahraga Hits yang Bikin Penasaran
Terkini
-
IKN dalam Ancaman Narkoba? Polres PPU Tegaskan Tak Ada Ruang untuk Pengedar
-
Harga Sawit Naik, Petani Kaltim Nikmati Hasil Panen Lebih Manis
-
662 Kasus Kekerasan Tercatat di Kaltim, Mayoritas Korbannya Anak
-
IKN Butuh Tenaga Ahli Konservasi, Dishut Kaltim Siapkan Pelatihan Khusus
-
500 Kasus HIV Ditemukan Tahun Lalu, Samarinda Fokus pada Deteksi Dini