SuaraKaltim.id - Peta politik di Kalimantan Timur (Kaltim) semakin memanas menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Dua pasangan masuk dalam bursa bakal calon gubernur dan wakil gubernur Kaltim, yakni Rudy Mas'ud-Seno Aji dan Isran Noor-Hadi Mulyadi.
Dukungan koalisi gemuk yang mengalir ke pasangan Rudy-Seno menjadikan mereka unggulan dalam bursa Pilgub Kaltim.
Koalisi besar yang mendukung Rudy-Seno terdiri dari enam partai: PKB dengan 6 kursi, PAN dan PKS masing-masing 4 kursi, Golkar 15 kursi, Gerindra 10 kursi, serta Nasdem 3 kursi. Totalnya, 42 dari 55 kursi di DPRD Kaltim telah dikuasai oleh koalisi ini.
Sementara itu, partai-partai besar lainnya seperti PDI-Perjuangan 9 kursi, PPP 2 kursi, dan Demokrat 2 kursi masih belum menentukan arah dukungan mereka.
Di sisi lain, pasangan petahana Isran-Hadi tetap optimistis, dengan persyaratan minimal 11 kursi untuk mencalonkan diri, peluang mereka untuk mendapatkan dukungan partai-partai yang belum mengambil sikap masih terbuka lebar.
Salah satu partai yang menjadi kunci dalam pertarungan ini adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Hingga saat ini, DPW PPP Kaltim masih menunggu keputusan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) terkait dukungan yang akan diberikan.
"Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Kaltim belum bisa memutuskan siapa yang akan didukung. Keputusannya ada di Dewan Pimpinan Pusat (DPP)," ujar Leny Marlina, Sekretaris DPW PPP Kaltim, melansir dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Senin (15/07/2024).
Menurut Leny, semua tahapan mulai dari pendaftaran hingga penjaringan calon sudah dilaporkan ke DPP. Bahkan, permohonan rekomendasi untuk kedua bakal calon, Isran Noor dan Rudy Mas'ud, juga sudah diajukan.
"Semua calon juga sudah kami pertemukan dengan ketua umum dan sekjen di DPP. Artinya komitmennya kedua calon terhadap PPP ada. Komunikasi politik seperti itu," tambah Leny.
Baca Juga: Investasi Kaltim Triwulan I 2024 Tumbuh 7,84%, Balikpapan dan Kukar Jadi Primadona
Fit and proper test terhadap kedua bakal calon sudah dilakukan, dan kini tinggal menunggu rapat pleno dari DPP untuk menentukan pilihan akhir.
Dengan koalisi yang kuat di belakang Rudy-Seno, dan peluang dukungan dari partai-partai besar lainnya, dinamika politik di Kaltim menjadi semakin menarik.
Pasangan Isran-Hadi, sebagai petahana, tentunya memiliki keuntungan tersendiri, namun mereka harus bekerja ekstra keras untuk mengamankan dukungan partai-partai yang belum menentukan sikap.
PPP, sebagai salah satu partai kunci, berada di posisi yang strategis untuk mempengaruhi hasil akhir dari Pilkada ini. Keputusan yang akan diambil oleh DPP PPP akan sangat menentukan arah pertarungan politik di Kaltim ke depan.
"Pandangan PPP terhadap kedua bakal calon, kedua kandidat ini sama-sama kuat. Baik dari segi kekuatan logistik maupun elektabilitas," tuturnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan Fitur USB OTG, Multifungsi Tak Harus Mahal
-
Bukalapak Merana? Tutup Bisnis E-commerce dan Kini Defisit Rp9,7 Triliun
-
Investasi Kripto Makin Seksi: PPN Aset Kripto Resmi Dihapus Mulai 1 Agustus!
-
9 Negara Siaga Tsunami Pasca Gempa Terbesar Keenam Sepanjang Sejarah
-
Bantah Sengaja Pasang 'Ranjau' untuk Robi Darwis, Ini Dalih Pelatih Kim Sang-sik
Terkini
-
Dukung IKN dari Hulu: PPU Luncurkan Beras Lokal Benuo Taka
-
Sekolah Rakyat Segera Hadir di Kutim, Sasar Anak dari Keluarga Miskin
-
Kapal Rumah Sakit 50 Meter Siap Sambangi Pelosok Kaltim, Ini Tawaran dari Korea Selatan
-
Proyek IKN Jadi Sorotan DPR RI, Bandara VVIP hingga Jalan Inti Masuki Fase Penting
-
DLH Balikpapan: Bakar Sampah Bisa Kena Denda Rp50 Juta atau Kurungan 6 Bulan!