SuaraKaltim.id - Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik menilai, tiga daerah di provinsi ini, yakni Kota Samarinda, Balikpapan dan Kutai Kartanegara berpotensi kerawanan tertinggi pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
"Kita waspadai Balikpapan, Samarinda dan Kutai Kartanegara, karena semakin banyak jumlah pemilihnya, pergerakan massa akan semakin besar. Tapi bukan berarti Mahulu tidak rawan. Rawan juga, misal karena pergerakan distribusi logistik dan bencana," kata Akmal Malik, disadur dari ANTARA, Minggu (14/07/2024).
Akmal mengungkapkan, secara nasional Kaltim berada pada peringkat kelima dalam hal kerawanan Pilkada 2024. Oleh karena itu, menurut Akmal, simulasi kepolisian dalam sistem pengamanan dalam kota (Sispamkota) untuk pengamanan pilkada 2024 sangat baik guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi pada saat tahapan pilkada.
Kegiatan simulasi pengamanan pilkada 2024 diinisiasi oleh Polda Kaltim yang dilaksanakan di eks Bandara Temindung Samarinda dengan melibatkan para personel TNI/Polri dan stakeholder lainnya .
"Kegiatan simulasi tersebut menggambarkan ratusan pendukung calon kepala daerah berunjukrasa di eks Bandara Temindung. Mereka kecewa dan protes atas hasil pilkada 2024," ucapnya.
Langkah preventif segera dilakukan, negosiasi pun ditawarkan, tetapi aksi mereka semakin brutal karena ulah beberapa provokator.
Aksi kian menegangkan karena ada penyusup yang datang dan meledakkan bom. Beruntung, aparat kepolisian dan TNI sudah terlatih bergerak cepat dan sigap melakukan langkah-langkah pengamanan secara tegas dan terukur. Akhirnya, dalam waktu segera kondisi kembali bisa diamankan dan masyarakat bisa kembali tenang.
"Deteksi tingkat kerawanan tinggi ini cukup baik, sehingga Kaltim bisa terus meningkatkan kekompakan seluruh komponen terkait untuk mengawal pelaksanaan pilkada agar berjalan lancar dan sukses," ujarnya.
Ia mengatakan, beberapa waktu ke depan pihaknya akan terus bersinergi dengan Polda Kaltim, Kodam VI/Mulawarman, Kejaksaan Tinggi dan lainnya untuk memastikan pilkada serentak di Kaltim terselenggara dengan sukses tanpa hambatan berarti.
Baca Juga: Soliditas Koalisi Rudy-Seno, 39 Kursi Tanpa Mahar untuk Pilgub Kaltim
Ia menambahkan, meskipun simulasi kali ini dilakukan di Samarinda sebagai ibu kota provinsi, namun kesiapsiagaan akan tetap dilakukan di seluruh wilayah Kaltim.
Sementara Kapolda Kaltim Irjen Pol Nanang Avianto menjelaskan simulasi pengamanan pilkada 2024 dilakukan mulai masa kampanye hingga pascapilkada.
Kapolda optimistis dengan kekompakan TNI/ Polri dan seluruh stakeholder terkait serta dukungan masyarakat Kalimantan Timur, pelaksanaan pilkada 2024 di Kaltim bisa berlangsung sukses dan lancar.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
Terkini
-
IKN Terancam Karhutla: Dishut Kaltim Perkuat Zona Penyangga
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh 4,69 Persen, Industri Pengolahan Jadi Penopang
-
Cegah Pungutan Liar, Pemkot Bontang Gulirkan Kartu Pintar untuk Pelajar
-
Jadi Inspektur Upacara di HUT RI ke-80 IKN, Basuki: Dimana Bumi Dipijak, Disitu Langit Dijunjung
-
Gratispol Kaltim Belum Rampung, Unmul Minta Mahasiswa Sabar