SuaraKaltim.id - Posisi Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Gerindra Kalimantan Timur (Kaltim) kini tergantikan. Selama 7 tahun, posisi itu dipegang oleh Andi Harun.
Namun, posisi itu tergantikan oleh G Budisatrio Djiwandono. Keponakan Prabowo Subianto itu memimpin DPD Partai Gerindra Kaltim berdasarkan Surat Keputusan (SK) dari DPP dengan Nomor 07-0022/Kpts/DPP-GERINDRA/2024 tentang Susunan Personalia DPD di Provinsi Kaltim.
Lantas, bagaimana latar belakang Andi Harun?
Andi Harun lahir di Bone, tepatnya pada 12 Desember 1972. Ia mengawali pendidikannya hingga sarjana di Sulawesi Selatan (Sulsel). Melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Andi Harun pernah menjadi Anggota DPRD Kaltim periode 2009-2024. Namun, ia mencalonkan diri sebagai Wali Kota Samarinda pada 2020 lalu.
Andi Harun pernah mengenyam pendidikan sarjana dengan dua keilmuan yang berbeda dan dua perguan tinggi yang berbeda. Pada 2002 Andi Harun mengambil gelar sarjana Teknik Pertambangan di UVRI Makassar dan pada 2011 ia mengambil gelar sarjana Hukum di UMI Makassar.
Sebelum ia memutuskan kembali mengambil gelar sarjana Hukum, pada 2007 terlebih dahulu Andi Harun mengambil gelar S2, Ilmu Ekonomi di Universitas Mulawarman.
Tak cukup menyandang dua gelar sarjana, dan magister. Andi Harun terus melanjutkan pendidikannya untuk mengambil gelar Doktor, Ilmu Hukum di UMI Makassar pada 2016.
Suami dari Hj. Rinda Wahyuni, S.Pd ini mengawali karirnya di dunia politik pada 1999 saat duduk di parlemen menjadi ketua Komisi E DPRD Provinsi Kaltim. Seperti telah melekat pada sosok Andi Harun, posisi sebagai anggota perlemen terus ia lakoni.
Pasalnya, paska jabatannya berakhir di 2004, Andi Harun terus terpilih menjadi wakil rakyat di DPRD Kaltim hingga 2014, walau pada akhirnya kembali mencalonkan diri pada pemilu 2019, dengan total 23.410 suara yang diusung oleh partai Gerindra.
Baca Juga: Golkar-Gerindra Jalin Koalisi Resmi untuk Pilkada Bontang 2024
Selain menjadi politisi, Andi Harun juga merupakan seorang pengusaha. Ia menjabat sebagai Komisaris Utama di PT. INDOENERGI KALTIMA sejak 2005 dan Komisaris Utama PT. REI ENERGY INVESTAMA sejak 2007 lalu.
Kini, mantan Ketua DPD Gerindra Kaltim tersebut melanjutkan karir politiknya sebagai Wali Kota Samarinda pada Pilkada 2020, yang didampingi olehRusmadi Wongso. Deklarasi kemenangan keduanya terjadi pada 23 Februari 2020. Berikut riwayat pendidikan sampai organisasi Andi Harun:
Pendidikan
- Perguruan Tinggi Program Strata 3 Ilmu Hukum UMI Makassar - 2016
- Perguruan Tinggi Program Strata 2 Ilmu Ekonomi UNMUL Samarinda - 2007
- Perguruan Tinggi Program Strata 1 Hukum, UMI Makassar - 2011
- Perguruan Tinggi Program Strata 1 Teknik Pertambangan UVRI Makassar - 2002
- Sekolah Menengah Atas SMAN 1 Kabupaten Sinjai, Sulsel - 1992
- Sekolah Menengah Pertama SMPN 3 Kabupaten Sinjai, Sulsel - 1989
- Sekolah Dasar SDN 82 Kabupaten Sinjai, Sulsel - 1986
- PT. Pelangi Nautika Direktur Utama 1990-2020
- DPRD Prov. Kaltim Ketua Komisi E 1999-2004
- DPRD Prov. Kaltim Wakil Ketua 2004-2009
- PT. Indoenergi Kaltima Komisaris Utama 2010-2025
- DPRD Prov. Kaltim Anggota 2014-2019
- DPRD Prov. Kaltim Wakil Ketua 2019-2024
Kursus/Diklat yang Pernah Diikuti
- Pelatihan Kepemimpinan Siswa/Pemuda Kreatif Kabupaten Sinjai (1991)
- Penataran Pimpinan Makassar (1992)
- Orientasi Pemuka-pemuka Agama Angkatan ke-X Kotamadya Ujung Pandang (1993)
- Forum Pemantapan Wawasan Kebangsaan Provinsi Sulawesi Selatan (1994)
- Pendidikan Manajemen Pers dan Jurnalistik Tingkat, Jakarta (1994)
- Workshop Politik Pasca Pemilu 1999 Tingkat Nasional, Balikpapan (1999)
- Workshop Peningkatan Skill Politik, Bandung Jawa Barat (2007)
- Workshop Penegakan Hukum, Surabaya Jawa Timur (2007)
- Orientasi Fungsionaris Partai Golkar Tingkat Nasional (2013)
Organisasi
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Skandal 17 Guru Besar di ULM: Rektor Janjikan Pembenahan Total
-
Koperasi Samarinda Tawarkan Beras Lokal untuk Ribuan Porsi MBG
-
Penghijauan Jadi Identitas Baru IKN, Penanaman Pohon Masuk Agenda Rutin
-
Sejak Kelas I SD, Bocah di Samarinda Diduga Dicabuli Hingga Kelas III
-
Pemprov Kaltim Pastikan Lahan Palaran Siap Bangun Sekolah Rakyat