SuaraKaltim.id - Peluang kotak kosong di pemilihan gubernur (Pilgub) Kalimantan Timur (Kaltim) semakin besar. Setelah PPP bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM), tim Rudy Mas'ud-Seno Aji akan mengincar Partai Demokrat untuk bergabung.
Mereka mengklaim 99 persen Partai Demokrat bisa merapat ke KIM. Hal itu diutarakan langsung oleh Wakil Ketua DPD Partai Golkar Bidang Media, Sudarno pada Senin (29/07/2024).
"Demokrat segara ya. Kami optimis Demokrat 99 persen bisa merapat ke koalisi," kata Sudarno, melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, di hari yang sama.
Ia menjelaskan, komunikasi antara Rudy Mas'ud-Seno Aji dengan partai-partai yang telah tergabung di KIM, sangat erat. Pihaknya menjaga hubungan agar tetap solid, demi kemajuan Kalimantan Timur di masa mendatang.
"Mudah-mudahan minggu depan, yang di luar koalisi aja sampai sekarang masih sama kita, apalagi Demokrat yang memang tergabung dalam KIM. Kami juga berharap PDIP bisa bergabung, supaya nanti sama-sama membangun Kaltim," jelas Sudarno.
Untuk diketahui, pasangan bacalon gubernur dan wakil gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud-Seno Aji telah mendapatkan dukungan sebanyak 44 kursi dari beberapa partai. Rinciannya adalah Golkar 15 kursi, Gerindra 10 kursi, PKB 6 kursi, PAN 4 kursi, PKS 4 kursi, NasDem 3 kursi, serta PPP 2 kursi.
Partai tersisa yang belum mengeluarkan surat rekomendasi dukungan yakni Demokrat dengan jumlah 2 kursi, dan PDIP sebanyak 9 kursi.
Meski sudah mendapatkan jumlah kursi yang banyak, tim Rudy Mas'ud-Seno Aji masih berharap bisa membersamai partai-partai yang tersisa. Untuk itu, tim akan tetap menjaga solidaritas antar partai dalam satu Koalisi Indonesia Maju.
"Insyaallah komunikasi tetap terjaga. Karena kalau urusan politik ini yang terpenting adalah komunikasi," tutur Sudarno.
Baca Juga: KPU Kaltim Instruksikan Perbaikan Berkas untuk Calon Independen di 2 Kabupaten Inia
Pasangan petahana Isran Noor dan Hadi Mulyadi saat ini juga belum mendapat surat rekomendasi dukungan dari partai politik. Kedua kubu sama-sama tengah meyakinkan PDIP dan Demokrat, untuk menentukan arah dukungan di beberapa hari ke depan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Kemendikdasmen Bangun 10 Gedung Sekolah Baru di PPU, Penyangga IKN
-
Gunakan NMAX Putih, Penipu Gasak Belasan Ponsel dari Toko di Kukar
-
Di Tengah Wacana Efisiensi, Gaji DPRD Kaltim Tembus Rp 79 Juta per Bulan
-
PPU Genjot Retribusi Pelabuhan untuk Kawasan Penyangga IKN
-
MBG Basi di SMA 13 Samarinda: Bau, Ulat, dan Imbauan Tutup Mulut