Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Selasa, 30 Juli 2024 | 15:03 WIB
Presiden Jokowi tampak memimpin paling depan saat memantau jalan tol IKN bersama para artis yang diundangnya ke IKN. [Instagram]

SuaraKaltim.id - Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memboyong beberapa artis ke Ibu Kota Nusantara (IKN) dinilai aneh oleh pengamat. Hal itu disampaikan Pengamat Komunikasi Politik M Jamiluddin Ritonga.

Katanya, tidak jelas apa sebenarnya relevansi dan urgensi dari keputusan Jokowi membawa beberapa artis ke IKN. Gerakan Presiden JokoWI yang memutuskan bekerja di IKN dengan menyertakan beberapa figur publik menuai banyak kritikan.

Jamiluddin Ritonga, kehadiran para artis yang ikut ke Nusantara tidak memiliki relevansi dan urgensi yang jelas. Hal tersebut disampaikan Jamiluddin pada Senin (29/07/2024) kemarin.

Bagi pria yang akrab disapa Jamil itu, ada dua kemungkinan kenapa Jokowi memboyong artis ke IKN. Pertama, karena kehadiran para selebriti itu untuk menghalau isu kurang sedap tentang IKN.

Baca Juga: Publik Sebut Pengerjaannya Buru-buru, Raja Juli Antoni: IKN Selesai Pada Tanggal 17 Agustus, Itu Salah

Ia berpendapat, isu negatif sudah ada sejak Jokowi mengumumkan ibu kota pindah ke IKN. Isu tersebut terus berkembang sampai pada gagalnya Jokowi yang rencananya akan mulai berkantor di IKN sejak awal Juli lalu.

Pendapat itu muncul sebab sebelumnya juga sudah ada isu kurang sedap lainnya seperti pembangunan dasar yang belum rampung.

Kedua, karena sangat sedikitnya jumlah investor yang tertarik untuk berinvestasi di IKN.Ia juga berpendapat, nantinya para artis tersebut akan membuat konten yang menceritakan bahwa pembangunan IKN berjalan sesuai rencana.

Walaupun dikemas dengan berbagai sajian sesuai ciri khas masing-masing artis tersebut namun isi dari semua pembahasan tersebut adalah hal yang sama. Para selebriti tersebut akan menunjukkan bahwa proses pembangunan di IKN berlangsung sukses dan tak ada kendala berarti.

Berharap dengan adanya cerita-cerita tentang pembangunan ibu kota baru yang disajikan oleh para seleb ini dapat mengundang calon-calon investor ke IKN. Baginya, keputusan tersebut tidaklah tepat sebab para investor besar tidak mengambil informasi dari media sosial yang digunakan para artis tersebut.

Baca Juga: Menhub Soroti soal Izin Taksi Terbang di IKN

Ia juga menambahkan bahwa investor-investor besar tidak mengikuti artis-artis tersebut. Jamil menjelaskan, pesan akan dapat memunculkan dampak tertentu bila pesan tersebut mengenai khalayak sasaran.

Load More