SuaraKaltim.id - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Kutai Timur (Kutim) bersepakat untuk berkoalisi dengan DPC Partai Gerindra dan membentuk koalisi "Kutai Timur Maju 2024" agar bisa memenangkan Pilkada mendatang.
Pernyataan itu disampaikan Ketua DPC Partai Demokrat Kutim, Ordinasyah belum kama ini. Ia menyebut Kutai Timur Mahu 2024 dibentuk tidak serta mertua tanpa alasan.
“Ada beberapa poin yang jadi dasar kesepakatan membentuk koalisi ini,” katanya, disadur dari ANTARA, Jumat (02/08/2024).
Ia menjelaskan, DPC partai Demokrat Kutim dan DPC Partai Gerindra Kutim memiliki kesamaan pandangan untuk lebih memajukan kabupaten tersebut.
Baca Juga: Isu Kotak Kosong dan Partisipasi Pemilih di Pilkada Kaltim 2024, KPU Ambil Langkah Proaktif
Ordinasyah mengatakan dengan meningkatnya APBD Kutim Rp 9,1 triliun, namun DPC Demokrat Kutim belum puas atas program pemerintah daerah saat ini. Anggaran yang besar itu juga belum dapat meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat.
“Ke depan, Kutim sangat membutuhkan pemerintahan yang kuat, dengan cara menyelaraskan rencana dan target pembangunan dengan pemerintah pusat,” ucapnya.
Dikemukakannya, koalisi Kutai Timur Maju 2024 sepakat mengusung gagasan visi pembangunan nasional yang diselaraskan dengan pembangunan daerah.
Lanjutnya, beberapa hal penting lainnya, adalah ingin memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi dan HAM, mendorong kemandirian dan swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau dan ekonomi biru.
Hal senada juga disampaikan Ketua DPC partai Gerindra Kutim, Novel Tyty Paembonan mengatakan kesepakatan koalisi Kutai Timur Maju 2024 merupakan arahan dari Ketua Umum partai Gerindra, untuk memprioritaskan komunikasi bersama partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju.
Baca Juga: Stakeholder Kompak Ciptakan Pilkada Balikpapan yang Bersih
“Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina kami, Pak Prabowo Subianto mengarahkan dalam Pilkada 27 November nanti, untuk membangun komunikasi politik dengan Koalisi Indonesia Maju," ujarnya.
Berita Terkait
-
Demokrat Sebut Prabowo Pemimpin yang Dibutuhkan Saat Ini: Berani Akui Kekurangan
-
Iwan Sumule Persoalkan Kaidah Jurnalistik Terkait Wakil Ketua DPR Dasco
-
Kemendagri Pastikan Persiapan PSU di 9 Daerah Mencapai 99 Persen
-
Hasil PSU di 5 Daerah Kembali Digugat ke MK, KPU RI Tunggu BRPK
-
Prabowo dan Megawati Sudah Bertemu, PDIP Bakal Gabung KIM? Zulhas: Kita Ikut Pemimpin Aja
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
-
Aspirasi Tersampaikan, Ini Momen Aksi TPUA di Rumah Jokowi Dikawal Humanis Polresta Solo
Terkini
-
Pertamina Gandeng Bengkel Resmi untuk Tangani Motor Berebet di Bontang
-
Tak Perlu Jauh-jauh, Liburan Seru Saat Long Weekend Bisa Dinikmati di Samarinda
-
Tahap II Pembangunan IKN Dimulai, Pemerintah Gelontorkan Rp 48,8 Triliun dari APBN
-
Cuma Klik Link, Bisa Dapat Saldo Ratusan Ribu! Cek DANA Kaget Hari Ini
-
Kisruh Motor Brebet: Apa Solusinya? Bengkel Gratis, SPBU Swasta, atau Audit BBM?