Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Kamis, 01 Agustus 2024 | 16:59 WIB
Ilustrasi surat suara. [Ist]

SuaraKaltim.id - Fenomena kotak kosong dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 memicu kekhawatiran akan rendahnya partisipasi pemilih di Kalimantan Timur (Kaltim). Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim lantas mengajak masyarakat agar tetap konsisten datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menyalurkan hak pilih mereka.

Untuk diketahui, isu kotak kosong berhembus lantaran pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Rudy Mas'ud-Seno Aji telah mengantongi 44 kursi dan mendapatkan dukungan dari beberapa partai politik (Parpol).

Sementara itu, pasangan petahana Isran Noor-Hadi Mulyadi belum mendapatkan satu pun surat rekomendasi dukungan dari partai politik.

Parpol yang tersisa, yaitu PDIP dengan 9 kursi dan Demokrat dengan 2 kursi, masih belum memberikan dukungannya. Apabila salah satu parpol merapat ke kubu Rudy Mas'ud-Seno Aji, dipastikan Isran-Hadi tidak bisa melaju ke Pilgub karena syarat yang belum terpenuhi. Untuk maju di Pilgub Kaltim, calon harus memiliki minimal 20 persen dukungan dari jumlah kursi di DPRD Kaltim, setara dengan 11 kursi.

Baca Juga: Di Istana Garuda, KADIN Kaltim Minta Jokowi Prioritaskan Pengusaha Lokal di IKN

"Kalau dari KPU, berapapun paslonnya, Pilkada akan tetap jalan," ujar Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Kaltim, Abdul Qayyim, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Kamis (01/08/2024).

Ia menyampaikan, tingginya partisipasi masyarakat dihitung dari jumlah pemilih yang datang ke TPS, bukan dari jumlah suara. Untuk itu, KPU Kaltim mengharapkan masyarakat Kaltim bisa berbondong-bondong datang ke TPS pada Rabu, 27 November 2024.

"Apabila nanti ada calon tunggal, maka di surat suara akan ada kolom kosong. Kalau masyarakat setuju calon tunggal itu, ya coblos orangnya. Kalau tidak setuju, bisa mencoblos kolom kosong," jelasnya.

Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat datang ke TPS, KPU Kaltim akan melakukan sosialisasi lewat berbagai kegiatan.

"Kami akan buat perlombaan, di antaranya lomba menghias gapura, lomba puisi, lomba cerdas cermat, dan lomba lainnya, dengan tema tentang Pilkada. Ini menjadi komitmen kami untuk meningkatkan partisipasi di Pilkada," bebernya.

Baca Juga: Akmal Malik Umumkan Pembukaan Sumbu Kebangsaan Barat di IKN untuk 17 Agustus

"Selain itu, kami juga bekerja sama dengan media-media di Kaltim, berkolaborasi untuk memberikan informasi terkait Pilkada 2024," tambahnya.

Abdul mengimbau seluruh masyarakat Kaltim yang terdaftar sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk menyalurkan hak suara mereka di TPS pada November mendatang.

"Harapannya, partisipasi masyarakat Kaltim bisa tinggi di kontestasi politik, baik itu Pilgub atau Pilwali/Pilbub. Karena satu suara masyarakat sangat berpengaruh untuk masa depan daerah seperti apa kedepannya," tutur Abdul.

Load More