SuaraKaltim.id - Fenomena kotak kosong dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 memicu kekhawatiran akan rendahnya partisipasi pemilih di Kalimantan Timur (Kaltim). Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim lantas mengajak masyarakat agar tetap konsisten datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menyalurkan hak pilih mereka.
Untuk diketahui, isu kotak kosong berhembus lantaran pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Rudy Mas'ud-Seno Aji telah mengantongi 44 kursi dan mendapatkan dukungan dari beberapa partai politik (Parpol).
Sementara itu, pasangan petahana Isran Noor-Hadi Mulyadi belum mendapatkan satu pun surat rekomendasi dukungan dari partai politik.
Parpol yang tersisa, yaitu PDIP dengan 9 kursi dan Demokrat dengan 2 kursi, masih belum memberikan dukungannya. Apabila salah satu parpol merapat ke kubu Rudy Mas'ud-Seno Aji, dipastikan Isran-Hadi tidak bisa melaju ke Pilgub karena syarat yang belum terpenuhi. Untuk maju di Pilgub Kaltim, calon harus memiliki minimal 20 persen dukungan dari jumlah kursi di DPRD Kaltim, setara dengan 11 kursi.
"Kalau dari KPU, berapapun paslonnya, Pilkada akan tetap jalan," ujar Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Kaltim, Abdul Qayyim, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Kamis (01/08/2024).
Ia menyampaikan, tingginya partisipasi masyarakat dihitung dari jumlah pemilih yang datang ke TPS, bukan dari jumlah suara. Untuk itu, KPU Kaltim mengharapkan masyarakat Kaltim bisa berbondong-bondong datang ke TPS pada Rabu, 27 November 2024.
"Apabila nanti ada calon tunggal, maka di surat suara akan ada kolom kosong. Kalau masyarakat setuju calon tunggal itu, ya coblos orangnya. Kalau tidak setuju, bisa mencoblos kolom kosong," jelasnya.
Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat datang ke TPS, KPU Kaltim akan melakukan sosialisasi lewat berbagai kegiatan.
"Kami akan buat perlombaan, di antaranya lomba menghias gapura, lomba puisi, lomba cerdas cermat, dan lomba lainnya, dengan tema tentang Pilkada. Ini menjadi komitmen kami untuk meningkatkan partisipasi di Pilkada," bebernya.
Baca Juga: Di Istana Garuda, KADIN Kaltim Minta Jokowi Prioritaskan Pengusaha Lokal di IKN
"Selain itu, kami juga bekerja sama dengan media-media di Kaltim, berkolaborasi untuk memberikan informasi terkait Pilkada 2024," tambahnya.
Abdul mengimbau seluruh masyarakat Kaltim yang terdaftar sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk menyalurkan hak suara mereka di TPS pada November mendatang.
"Harapannya, partisipasi masyarakat Kaltim bisa tinggi di kontestasi politik, baik itu Pilgub atau Pilwali/Pilbub. Karena satu suara masyarakat sangat berpengaruh untuk masa depan daerah seperti apa kedepannya," tutur Abdul.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Kemendagri Dampingi Bangkalan Susun Perda Pajak dan Retribusi yang Lebih Adaptif
-
DPR Minta Pendirian Pesantren Wajib Sertifikat Laik Fungsi
-
Menkum Supratman Tegaskan Penyidik TNI Hanya Tangani Anggota Sendiri di RUU Keamanan Siber
-
Belajar dari Tragedi Al Khoziny, Ahmad Ali Serukan Solidaritas dan Pengawasan Ketat Bangunan
-
Prabowo Dorong Meritokrasi di TNI: Kualitas Jadi Tolok Ukur, Bukan Senioritas