Cerita di Balik Layar Para Pekerja di IKN, Terjang Hujan hingga Jauh dari Keluarga

SuaraKaltim.id - Pembangunan megaproyek Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara (PPU) masih terus berlangsung hingga saat ini.

Di balik pembangunan tersebut, terdapat ribuan pekerja yang menggantungkan hidupnya kepada proyek IKN ini.

Ribuan pekerja ini memiliki ceritanya masing-masing untuk bisa sampai di IKN dan ikut berpartisipasi dalam pembangunannya mega proyek tersebut.

Dalam akun resmi PT Pembangunan Perumahan Tbk atau biasa disingkat PT PP, beragam cerita di balik layar para pekerja konstruksi di IKN pun tergambar dengan baik.

Baca Juga: Kereta Tanpa Rel Siap Mengaspal di IKN: Inovasi Transportasi Ramah Lingkungan

Para pekerja tersebut mengaku bangga bisa menjadi bagian dari sejarah bangsa dalam mebangun ibu kota baru di Indonesia ini.

Meski jauh dari keluarga, mereka yakin keluarga mereka pun ikut bangga melihatmereka menjadi bagian dari pembangunan IKN.

Menurut mereka, kebanggaan anak dan istri melihat mereka berpartisipasi dalam pembangunan IKN ini menjadi penyemangat mereka bekerja di IKN.

Dengan berbagai macam tantangan yang ada, seperti hujan dan cuaca buruk lainnya, mereka meyakini kerja kerasnya untuk keluarga dan bangsa Indonesia akan menghasilkan sesuatu yang berharga.

"Banyak cerita perjuangan dari para #InsanPP yang tengah berjuang membangun sejarah baru di sana. Mari kita dukung setiap usaha mereka dengan do’a dan semangat. Untuk terus memberikan hasil yang terbaik ," tulis keterangan dalam postingan akun @ptpp_id tersebut, disadur Senin (05/08/2024).

Baca Juga: Angka Penduduk PPU Tembus 200 Ribu Jiwa, Imbas Pembangunan IKN

Alhasil, postingan tersebut pun menuai banyak pujian dari para warganet. Mereka mengapresiasi dan menyemangati para pekerta di IKN yang rela jauh dari keluarga dan menerjang cuaca tak terduga.

"Mantappp...keren ayh baim..ayh allen..semangatt menyala slalu the best," ujar warganet.

"Semangatt para PPejuang ," tulis netizen.

"Semangat semuanya," tambah netizen lainnya.

Kontributor : Maliana