SuaraKaltim.id - Kereta trem tanpa rel atau Moda transportasi autonomous rail transit (ART) bakal beroperasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur (Kaltim) dalam waktu dekat.
Seperti diketahui, trem otonom atau ART ini menjadi lompatan penggunaan teknologi baru dalam dunia transportasi di Indonesia.
Sebab kereta tanpa rel atau trem otonom ini dioperasikan menggunakan baterai yang disubstitusikan dengan marka jalan dan magnet.
Sehingga, nantinya kendaraan ini ampuh untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan pemakaian energi.
Baca Juga: Balikpapan Manfaatkan Momentum IKN untuk Kembangkan Sektor Kuliner
Di tahap awal ini, operasional trem otonom akan berfungsi sebagai kendaraan pengumpan (feeder) bagi peserta upacara Hari Kemerdekaan RI.
Jadi moda transportasi ini akan beroperasi di Jalan Sumbu Kebangsaan Barat dan Jalan Sumbu Kebangsaan Timur IKN. Untuk saat ini kereta tanpa rel ini memiliki kecepatan jelajah 40 km/jam.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi membenarkan ART akan beroperasi dengan rute mengitari Jalan Sumbu Kebangsaan di IKN.
Menhub Budi Karya juga mengklaim nantinya trem otonom akan menjadi transportasi dengan tarif yang murah karena tidak membutuhkan rel dalam pengoperasiannya.
Menurut rencana, kereta tanpa rel ini akan mulai beroperasi pada 5 Agustus, dengan tiket gratis untuk seluruh penumpang hingga Desember 2024 mendatang.
Baca Juga: Spesifikasi Helm Gratis Berlogo IKN, Apa Saja Keistimewaannya?
Sebelumnya diberitakan, satu set kereta Autonomous Rail Transit (ART) atau satu rangkaian trem otonom telah tiba di Balikpapan pada 26 Juli 2024.
Satu rangkaian tersebut yaitu Trem Otonom Norinco (CRRC Zuzhou) yang berasal dari China.
Trem otonom akan diujicoba secara internal terlebih dahulu, lalu dilanjutkan dengan uji coba bersama Presiden Jokowi pada 5 Agustus 2024.
Sementara rencana pelaksanaan showcase alias unjuk kerja akan dilaksanakan pada Oktober hingga Desember 2024.
Kontributor : Maliana
Berita Terkait
-
IKN Bakal Mangkrak Buntut Prabowo Stop Anggaran Infrastruktur Baru? Rocky: Pukulan Bagi Jokowi
-
Menikmati Liburan Tenang dan Berkelanjutan: Ini 4 Rekomendasi Akomodasi Ramah Lingkungan di Lombok
-
Tren Fesyen Ramah Lingkungan, Yuk Perpanjang Umur Pakaianmu!
-
Menkum Supratman Bocorkan Kapan Prabowo Pindahkan Ibu Kota ke IKN
-
Lexus Feast Sajikan Perjalanan Kuliner Mewah dengan Bahan Ramah Lingkungan, Inovasi Khusus Chef Maurizio Bombini
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
Terkini
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Generasi Z hingga Baby Boomers: Isran-Hadi Dominasi Survei Poltracking
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Kejar Mimpi di Samarinda: Konser CIMB Niaga Angkat Talenta Lokal
-
Pembagian Uang di Dome Balikpapan, Irma Suryani: Murni Kebiasaan, Bukan Kampanye