Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Selasa, 13 Agustus 2024 | 12:40 WIB
Tari Punan Letto, dari Dayak Kenyah. [Ist]

SuaraKaltim.id - Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-79 di Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi momen penting untuk memperkenalkan kekayaan budaya daerah Benua Etam kepada masyarakat global. Hal itu disampaikan Budayawan Kalimantan Timur (Kaltim), Selamat Said belum lama ini.

ia mengatakan, pentingnya peringatan ini sebagai ajang menampilkan kearifan lokal. Serta, memperkuat identitas daerah Kaltim.

"Ini adalah kesempatan emas bagi kita untuk menunjukkan kekayaan budaya Kaltim kepada seluruh Indonesia. Kita tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga berperan aktif dalam mengisi acara dengan muatan budaya lokal," ujarnya, disadur dari ANTARA, Selasa (13/08/2024).

Said menyatakan  upacara HUT RI di IKN memiliki makna khusus. Alasannya, karena baru kali pertama peringatan tersebut diadakan di ibu kota baru.

Baca Juga: Bersama Prabowo, Jokowi Sebut Udara di IKN Sejuk dan Bersih: Sesuai yang Kita Impikan

"Kebudayaan memiliki unsur-unsur penting seperti sistem religi dan upacara keagamaan," ucapnya.

Said merujuk dari Koentjaraningrat yang menggambarkan bahwa kebudayaan terdiri atas berbagai unsur universal. Salah satunya, sistem religi dan upacara keagamaan.

Oleh karena itu, baginya, menampilkan kearifan lokal seperti ritual adat Tambak Pulut, Tepung Tawar maupun tampilan budaya lokal lainnya dalam penyambutan tamu HUT RI di IKN nanti, dinilai relevan untuk dijunjung.

Menurut Said, peringatan HUT RI di IKN juga menjadi momen untuk menegaskan kebanggaan masyarakat Kaltim terhadap budaya mereka.

"Kita patut bersyukur bahwa peringatan ini dilaksanakan di Kaltim. Ini menunjukkan bahwa kita memiliki kebanggaan tersendiri dan juga menjadi pengetahuan bagi generasi muda tentang nilai-nilai sejarah dan budaya daerah," katanya.

Baca Juga: Hadi Mulyadi Yakin Dapat Dukungan PDI-P untuk Pilgub Kaltim 2024

Ia juga menyoroti pentingnya partisipasi masyarakat dalam HUT RI. Peringatan HUT RI ini mencakup berbagai aspek kebudayaan, termasuk kesenian dan aktivitas kemasyarakatan daerah.

"Meskipun tidak semua orang bisa hadir secara fisik pada perayaan di Ibu Kota Nusantara, pemerintah provinsi telah memfasilitasi live streaming agar semua orang bisa ikut merasakan makna kemerdekaan," tambahnya.

Said menekankan bahwa makna kemerdekaan harus dinikmati secara universal. Makna kemerdekaan adalah bagaimana masyarakat bisa menikmati kebebasan ini secara luas dan universal.

"Generasi muda harus bisa menyerap nilai-nilai ini karena momen seperti ini tidak akan terulang kembali," sebutnya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk membuka diri dan beradaptasi dengan perubahan. Masyarakat lokal harus memiliki kesadaran untuk membuka diri dan beradaptasi dengan perubahan.

"Ini adalah bagian dari cara kita menghormati dan menjaga kebanggaan budaya kita," ungkapnya.

Ia melanjutkan dengan partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat, HUT RI di IKN dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi perkembangan budaya di Kaltim.

"Peringatan HUT RI di IKN dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk lebih mencintai dan melestarikan budaya lokal," tutur Said.

Load More