SuaraKaltim.id - Kantor Imigrasi Kelas I Tim Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Kota Balikpapan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum (Kemenhum) dan HAM Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), mengintensifkan pengawasan terhadap orang asing di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang masuk wilayah Kota Nusantara.
Pengawasan orang asing di wilayah Kabupaten PPU diintensifkan, tegas Kasubsi Intelijen Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I TPI Kota Balikpapan, Sholeh, khususnya keterlibatan tenaga kerja asing dalam pembangunan Kota Nusantara.
Ibu kota baru Indonesia dibangun pada sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, yakni di Kecamatan Sepaku, dan sampai sekarang Kecamatan Sepaku masih berstatus wilayah administrasi Kabupaten Penajam Paser Utara.
Kabupaten PPU termasuk daerah berada dalam wilayah kerja Kantor Imigrasi Kelas I TPI Kota Balikpapan, kata dia, selain Kota Balikpapan dan Kabupaten Paser.
Baca Juga: Kepindahan ASN ke IKN Bisa Ditunda, Jokowi: Tak Ingin Memaksakan
"Kami terima laporan ada tenaga kerja asing tidak memiliki izin kerja masuk wilayah Sepaku, dan kami segera tindaklanjuti," ungkapnya lagi tanpa menyebut angka pasti jumlah tenaga kerja asing itu, disadur dari ANTARA, Kamis (15/08/2024).
Kantor Imigrasi Kelas I TPI Kota Balikpapan membentuk tim bersama tim pengawasan orang asing (TIMPORA) Kabupaten PPU untuk melakukan operasi gabungan menindaklanjuti laporan tersebut.
Operasi gabung juga melibatkan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satuan Intelkam Polsek Sepaku.
"Target utama pengawasan keimigrasian pada dua perusahaan di Kecamatan Sepaku, jelas dia, yang berlokasi di Desa Bumi Harapan dan Kelurahan Pemaluan sesuai laporan yang diterima," ucapnya.
Berdasarkan data yang diterima, lanjut dia, dua perusahaan tersebut memiliki keterikatan dengan pengerjaan proyek pembangunan Kota Nusantara di Kecamatan Sepaku.
"Kami akan lakukan pemeriksaan tenaga kerja asing, dan penjamin orang asing yang berada di Kecamatan Sepaku sebagai tenaga kerja. Pembentukan tim dan operasi gabungan bentuk komitmen kantor imigrasi menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Penajam Paser Utara menyangkut pengawasan orang asing," tuturnya.
Berita Terkait
-
Resmi Salaman dengan Erick Thohir, Timnas Indonesia Dapat 2 Amunisi Baru
-
Teror Truk Tanah PIK 2: Kecelakaan Maut Picu Amarah Warga
-
Evista Beri Layanan Gratis Penonton Laga Tim Indonesia vs Jepang
-
2 Pemain Keturunan Baru Susul Kevin Diks Jelang Timnas Indonesia vs Jepang
-
Tak Mau Menyebut Indonesia, Bos Apple Kesal Usai Prabowo Larang Penjualan iPhone 16
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
Terkini
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Dinasti Politik Warnai Pilgub Kaltim, DEEP Imbau Masyarakat untuk Bijak Memilih
-
Kemendagri Dorong Kerja Sama Pentahelix untuk Sukseskan Pembangunan IKN di Kaltim
-
Isran Noor dan Hadi Mulyadi Mendominasi Elektabilitas Pilkada Kaltim, Menang Jauh dari Rival
-
Museum Mulawarman Kaltim Masuk Nominasi dan Raih Penghargaan Museum Lestari