SuaraKaltim.id - Calon Wali Kota Basri Rase merasa tak percaya soal hasil survei yang dirilis Sinergi Data Indonesia (SDI). Dalam survei itu dibeberkan bahwa elektabilitasnya hanya 24 persen, di bawah Neni Moerniaeni.
Basri mengklaim, survei itu bukan hasil penuh keinginan masyarakat Bontang secara menyeluruh. Apalagi, metodenya adalah sampling.
"Kamu percaya hasil survei itu. Saya tidak percaya. Karena survei internal saya menghasilkan tinggi," ucap Basri usai pelantikan DPRD Bontang, disadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Kamis (15/08/2024).
Basri menganggap survei itu merupakan strategi calon lain untuk menaikkan elektabilitas. Dirinya pun menghargai siapapun yang melakukan langkah itu.
Menurutnya, hasil survei internal yang dirinya lakukan menganggap angkanya tinggi. Survei itu berlangsung pada Juni 2024 lalu.
Bahkan ia mengklaim, survei dilihat juga dari antusiasme warga dalam agenda deklarasi serta dukungannya melalui jalur independen beberapa waktu lalu.
"Kita hargai lah siapa yang mensurvei itu. Pilihan pastinya di masyarakat," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Lembaga survei SDI membeberkan data pilihan masyarakat menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Direktur SDI, M Barkah Pattimahu mengatakan, survei ini dilakukan untuk mengukur elektabilitas dari setiap calon.SDI mengerucutkan nama pilihan masyarakat Bontang terhadap 4 sosok calon Wali Kota. Pertama Basri Rase, Neni Moerniaeni, Najirah, dan Sutomo Jabir.
Baca Juga: Desakan Terus Menguat, DPRD Minta Rute Kapal Cepat Bontang-Mamuju Segera Direalisasikan
Hasilnya Neni Moerniaeni posisi teratas 41,75 persen, Basri Rase 24 Persen, Najirah 4 persen, dan Sutomo Jabir 0,75 persen. Sementara tidak tahu sebanyak 29,50 persen.
Berita Terkait
-
Jakarta Gelar Andilan Potong Kebo di Ragunan, Tradisi Gotong Royong Menyambut Idul Fitri
-
Bukan Efek Trump, Pakar Ungkap IHSG Indonesia Anjlok karena Konsumsi Lesu
-
RUU TNI Disahkan, Masyarakat Sipil Bisa Apa?
-
Budaya Pungli THR Ormas: Kesenjangan Ekonomi Hingga Lemahnya Penegakan Hukum
-
Tekankan Masyarakat Sipil Berjasa Dalam Membangun Negara, Ulama NU: Tapi Sering Dimusuhi Pemerintah
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
BMKG: Hujan 80-90 Persen Berpotensi Guyur Kaltim, Warga Diminta Waspada
-
Cegah Perundungan, DPRD PPU Dorong Kolaborasi Sekolah, Orang Tua, dan Pemerintah
-
Dugaan Pencemaran Laut, PT EUP: Kami Tetap Peduli pada Kesejahteraan Nelayan
-
Peringatan BMKG: Waspadai Dampak Pasang Laut di Pesisir Kaltim pada 2 April 2025
-
Sinergi DPRD dan Pemkab PPU, Stunting Berkurang Hingga 11,55 Persen