SuaraKaltim.id - Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dilanda gempa sebanyak tiga kali. Fenomena itu bertepatan dengan sehari menjelang Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) selama sisa akhir masa jabatannya.
Untuk diketahui, Jokowi berencana berkantor di IKN selama 40 hari. Tepat pada Selasa (10/09/2024) Jokowi sudah pindah kantor ke IKN sampai 20 Oktober 2024 nanti.
Monitoring BMKG Balikpapan dilakukan terhadap aktivitas seismik di Kaltim selama 24 jam. Tujuannya untuk memastikan semua kegiatan Jokowi di IKN berjalan lancar.
BMKG Balikpapan sebelumnya sudah mencatat sudah ada 3 kali gempa yang melandai Bumi Mulawarman pada Senin (09/09/2024).
Baca Juga: Momen Unik di IKN: Pekerja Konstruksi Manfaatkan Istirahat dengan Memancing di Tengah Proyek
Dari data BMKG Balikpapan, gempa yang mengguncang Kaltim sebanyak tiga kali itu memiliki magnitudo yang berbeda-beda. Ada yang 3,2, lalu 3,0 dan 2,6.
Lalu, titik lokasi gempa yang terjadi selama berturut-turut enam jam ini ada di Kecamatan Karangan dan Sangkulirang.
Kepala Stasiun BMKG Balikpapan Rasmid membenarkan soal peristiwa gempa yang terjadi pada hari Senin dini hari sebanyak tiga kali dalam waktu enam jam.
Namun gempa yang terjadi di Kalimantan Timur ini pun disebut tidak akan berdampak pada lingkungan IKN.
Hal ini lantaran titik lokasi gempa berada sejauh lebih dari 200 kilometer dari IKN atau lokasi dimana nanti Jokowi akan berkantor.
Baca Juga: Jokowi: MTQ Nasional ke-30 di Samarinda Hadirkan Inovasi dan Perkuat Nilai-Nilai Al-Qur'an
Untuk diketahui gempa yang terjadi ini berasal dari satu sesar namun jaraknya ke IKN cukup jauh sehingga tidak mempengaruhi.
Berita Terkait
-
Bentrok dengan Jadwal di Jawa Tengah, RK Sebut Jokowi Belum Tentu Hadiri Kampanye Akbar di Jakarta
-
Sebulan Purnatugas, Berapa Gaji Pensiun Jokowi yang Kini Sudah Sibuk Cawe-Cawe Pilkada?
-
Sudah Sampaikan Undangan, RK Belum Dapat Kepastian Jokowi Hadir atau Tidak di Kampanye Akbar RIDO Terakhir
-
Bongkar soal Kebijakan Impor Gula, Tom Lembong Ngaku Diperintah Jokowi
-
Peran Jokowi Saat Pensiun Dikritik: Malah Jastip dan Jurkam
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
Terkini
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Generasi Z hingga Baby Boomers: Isran-Hadi Dominasi Survei Poltracking
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Kejar Mimpi di Samarinda: Konser CIMB Niaga Angkat Talenta Lokal
-
Pembagian Uang di Dome Balikpapan, Irma Suryani: Murni Kebiasaan, Bukan Kampanye