Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Selasa, 10 September 2024 | 17:30 WIB
Presiden Jokowi di Sumbu Kebangsaan, IKN. [Ist]

SuaraKaltim.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) direncanakan akan berkantor di IKN selama 40 hari mulai pekan ini hingga 19 Oktober 2024.

Dalam rencana tersebut, Presiden Jokowi akan melakukan berbagai kegiatan yang biasa dilakoninya setiap hari di Istana Kepresidenan Jakarta.

Di antara kegiatan tersebut adalah rapat bersama para Menteri hingga menerima tamu undangan, serta mengunjungi peletakan batu pertama atau groundbreaking.

Adapun Presiden Jokowi sebenarnya sudah dijadwalkan akan berkantor di IKN sejak Agustus 2024 lalu.

Baca Juga: Momen Unik di IKN: Pekerja Konstruksi Manfaatkan Istirahat dengan Memancing di Tengah Proyek

Namun, beberapa infrastruktur pada saat itu belum sepenuhnya berfungsi dengan baik, seperti air, listrik, dan lainnya.

Lantas bagaimana kesiapan infrastruktur menjelang Presiden ngantor di IKN kali ini?

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono selaku Plt Kepala Otorita IKN buka suara mengenai hal ini.

Menurut Basuki, kesiapan sejumlah infrastruktur terkait rencana Presiden Jokowi berkantor di IKN sudah jauh lebih siap

Pertimbangan kesiapan infrastruktur yang jauh lebih siap ini berdasarkan acara peringatan kemerdekaan HUT RI pada 17 Agustus kemarin yang sudah lebih baik.

Baca Juga: Jokowi: MTQ Nasional ke-30 di Samarinda Hadirkan Inovasi dan Perkuat Nilai-Nilai Al-Qur'an

"Saya kira kalau untuk upacara HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus kemarin kita sudah bisa, sekarang sudah lebih bisa, jauh lebih siap," ujar Basuki di Jakarta, dikutip dari Antara Selasa (10/09/2024).

Di sisi lain, Basuki juga membeberkan terkait progres pembangunan landasan pacu (runway) Bandara IKN.

Saat ini, progres pembangunan landasan pacu Bandara IKN sudah mencapai 2.100 meter. Sementara target yang diharapkan dari panjang landasan ini mencapai 2.200 meter untuk dapat didarati oleh pesawat.

Basuki juga menyebut terdapat sarana prasarana dari beberapa kementerian yang sudah bisa dipakai.

"Jadi Insya Allah kesiapan infrastrukturnya yang belum 100 persen tapi sudah siap, misalnya perkantoran Kemenko 1, 2, 3 dan 4 mungkin belum semua lantai bisa dipakai tapi dari enam lantai mungkin empat lantai yang bisa dipakai. Jadi memang harus bertahap pemanfaatannya," jelas Basuki.

Adapun infrastruktur hunian seperti apartemen untuk ASN di tower 14 sudah selesai dibangun juga terkait dengan air minum di IKN juga sudah siap untuk dimanfaatkan.

Kontributor : Maliana

Load More