SuaraKaltim.id - Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN) diklaim berhasil melayani pendaratan perdana Pesawat Kepresidenan RJ-85 yang membawa Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa (24/09/2024) lalu.
Pendaratan ini menjadi momen bersejarah bagi proyek bandara yang tengah dibangun oleh PT PP (Persero) Tbk (PTPP) sebagai kontraktor utama.
Kedatangan Presiden Jokowi saat itu disambut dengan prosesi water salute, dihadiri oleh sejumlah pejabat, termasuk Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni.
Bandara yang saat ini memiliki landasan pacu sepanjang 2.200 meter dengan lebar 45 meter mampu menampung tiga pesawat narrow body atau satu pesawat narrow body dan tiga helikopter.
Baca Juga: 10 Tahun Lagi Belum Tentu Siap, IKN Jadi Proyek Pembangunan Terlama di Indonesia!
Rencananya, pada akhir 2024, bandara ini akan diperluas sehingga mampu menampung tujuh pesawat narrow body dan tiga pesawat wide body dengan panjang landasan 3.000 meter dan lebar 60 meter. Presiden Jokowi menyampaikan apresiasinya terhadap pembangunan bandara ini.
“Alhamdulillah, ini adalah pendaratan pertama yang berjalan dengan baik dan lancar. Bandara ini tidak terlalu besar, tetapi lebih dari cukup,” ujar Presiden setelah melakukan peninjauan langsung terhadap runway, dikutip dari WartaEkonomi.co.id--Jaringan Suara.com, Minggu (29/09/2024).
Direktur Operasi Bidang Infrastruktur PTPP, Yul Ari Pramuraharjo menyatakan, kebanggaannya atas kesuksesan pendaratan perdana tersebut.
"Kami bangga menjadi bagian dari momen bersejarah ini dan optimis dapat menyelesaikan pembangunan bandara tepat waktu dengan kualitas terbaik," katanya.
PTPP optimis proyek ini akan selesai pada akhir 2024 dengan komitmen pada keselamatan kerja dan kualitas konstruksi.
Baca Juga: IKN Belum Siap, Jokowi Tunda Pemindahan Ibu Kota: Apa Saja yang Belum Beres?
“Progress pembangunan Bandara Nusantara akan terus berlanjut, dengan komitmen yang tinggi kami yakin akan menyelesaikan proyek ini dengan kualitas terbaik, tepat waktu, zero accident, dan sesuai dengan standard yang telah ditentukan,” tutur Yul Ari.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
-
Sah! Sri Mulyani Lantik Bimo Wijayanto dan Djaka Budi Utama jadi Bos Pajak dan Bea Cukai
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Punya Hubungan Dekat dengan Bintang Barcelona
-
Cerita Simon Tahamata Terlibat Skandal Match-Fixing: Titik Terendah Karier Saya
Terkini
-
Rezeki Jumat Sebelum Gajian, 3 Link DANA Kaget Rp 299 Ribu Siap Isi Dompet Digitalmu
-
Partai Penutup Sarat Makna, Borneo FC Siap Hadapi Momen Perpisahan
-
10 Link Saldo Gratis DANA Kaget Hari Ini, Segera Klik!
-
Anak 6 Tahun di Samarinda Jualan Tisu dan Gores Mobil, Orang Tua Malah Menyuruh
-
TKDN dan Pengendalian Impor, Jalan Keluar dari Tekanan Global