SuaraKaltim.id - Polres Bontang menindaklanjuti aduan masyarakat terkait pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) di tiap kelurahan. Seluruh Lurah se-Kota Bontang dimintai klarifikasi terkait kegiatan yang digelar tahun ini.
Pemanggilan ini dilakukan bergilir, setiap Lurah dimintai keterangan terkait kegiatan Bimtek yang dilaksanakan di instansi mereka.
“Bener ada permintaan klarifikasi setiap lurah. Kita jadwalkan. Ini dilakukan karena ada laporan warga," ucap Alex disadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Senin (30/09/2024).
Kapolres Bontang AKBP Alex Frestian Lumban Tobing menjelaskan, penyidik masih meminta keterangan masing-masing lurah. Mereka dipanggil secara bergantian, untuk saat ini Lurah se-Kecamatan Bontang Utara dipanggil terlebih dahulu selebihnya menyusul.
Polisi meminta klarifikasi para Lurah terkait masifnya pelaksanaan Bimtek di internal Pemkot Bontang, khususnya di Kelurahan. Namun, penyidik masih mengumpulkan bahan dan keterangan terkait pelaksanaan kegiatan ini.
“Kalau ada temuan akan ditindaklanjuti lebih lanjut,” ungkap Kapolres Alex.
Lebih lanjut, apabila dalam pengumpulan keterangan dan penelusuran ditemukan adanya pelanggaran penyidik akan meningkatkan status penyelidikan. Teknisnya silahkan ke Kasat Reskrim. Kalau sekarang masih klarifikasi," sambungnya.
Sampai berita ini ditulis, ada upaya dari jaringan media ini untuk mengkonfirmasi Kasat Reskrim Iptu Hari Supranoto. Namun hingga berita ini diterbitkan belum mendapatkan respon.
Baca Juga: Nomor Urut Resmi Ditetapkan untuk Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Belanja Pegawai Ditekan, Kutim Upayakan TPP ASN Tidak Terpangkas
-
Jaga Identitas di IKN, DPRD PPU Siapkan Payung Hukum untuk Adat Paser
-
Dugaan Kriminalisasi Aktivis Lingkungan di Kaltim: MT Ditahan 100 Hari Tanpa Bukti Baru
-
Kutim Terjebak Warisan Lubang Tambang? Bupati ke KPC: Harusnya Jadi Sumber Penghidupan
-
Dekat IKN, 9.800 Keluarga di PPU Belum Punya Rumah