SuaraKaltim.id - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kalimantan Timur (Kaltim) memprioritaskan penyiapan keahlian angkatan kerja yang sesuai dengan kebutuhan industri di daerah.
Hal itu disampaikan Kepala Disnakertrans Kaltim, Rozani Erawadi belum lama ini. Ia menyebut, tindakan itu dilakukan untuk menekan angka pengangguran di Benua Etam.
"Saat ini (angka pengangguran di Kaltim) berada di 5,75 persen berdasarkan data Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) pada Februari 2024," katanya, dikutip dari ANTARA, Sabtu (05/10/2024).
Rozani optimis, angka pengangguran di Kaltim akan terus menurun seiring dengan pertumbuhan investasi dan aktivitas ekonomi di Bumi Mulawarman.
Baca Juga: Tokoh Senior Makmur HAPK Diduga Alih Dukungan ke Isran-Hadi, Posisi Rudy-Seno Terancam?
Untuk memastikan kesesuaian antara keterampilan angkatan kerja dengan kebutuhan industri, katanya, Disnakertrans Kaltim aktif menjalin komunikasi dengan pelaku industri.
"Kami ada forum pelatihan dengan dunia industri. Nah, dari mereka kami mendapatkan saran dan masukan. Apakah kurikulum kami sudah sesuai atau sarana prasarana kita sudah sesuai, guna perbaikan terus-menerus agar alumni kita lebih segera bisa ditempatkan," jelas Rozani.
Disnakertrans Kaltim memiliki dua Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) yang berlokasi di Balikpapan dan Bontang. Kedua BLKI ini melayani masyarakat dari seluruh wilayah Kaltim.
Rozani menambahkan, pemetaan jenis pelatihan keahlian di BLKI disesuaikan dengan kebutuhan industri di masing-masing daerah.
"Tergantung pada daya saing daerah, apa yang ingin dilakukan daerah, ya kita coba berkontribusi dengan menyiapkan angkatan kerja kita yang memiliki level kompeten," ucapnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Apresiasi Langkah Pemprov Kaltim dalam Digitalisasi Sekolah
Selain pelatihan di BLKI, Disnakertrans Kaltim juga menyelenggarakan berbagai program lain untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja, seperti pemagangan di perusahaan.
Berita Terkait
-
Sumbawa Timur Mining Buktikan Pengelolaan Lingkungan Sejak Tahap Awal Eksplorasi Tambang
-
IPO MDLA Raup Rp 685 Miliar, Oversubscribe Lebih Dari 6 Kali
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
RI Ajak Kolaborasi di Forum CAP-CSA untuk Pariwisata di Tengah Ketidakpastian Global
-
Tuntut Penyelesaian Konflik Tambang Muara Kate, Kantor Gubernur Kaltim Digeruduk
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
Terkini
-
Farid Nurrahman tentang Jembatan Mahakam 1: Jika Melewati Umur Strukturnya, Harus Dibangun Baru
-
64 Ribu Wisatawan Kunjungi IKN, Balikpapan Jadi Titik Transit Utama
-
Pertamina Gandeng Bengkel Resmi untuk Tangani Motor Berebet di Bontang
-
Tak Perlu Jauh-jauh, Liburan Seru Saat Long Weekend Bisa Dinikmati di Samarinda
-
Tahap II Pembangunan IKN Dimulai, Pemerintah Gelontorkan Rp 48,8 Triliun dari APBN