Seorang model memamerkan pakaian dengan motif batik lokal Kaltim, di Mercure Samarinda. [Suara.com/Denada S Putri]
Executive Assistant Manager Mercure & ibis Samarinda Achmad Safrudin juga memberikan tanggapan. Sebagai perwakilan manajemen, ia tak membenarkan hal tersebut.
"Dukungan terhadap budaya batik, tentunya kami sangat mendukung sekali acara ini. Batik adalah salah satu budaya warisan Indonesia yang dikenal dunia. Tokoh-tokoh dunia sudah memperkenalkan, seperti Nelson Mandela dan Barack Obama," terangnya.
Ia menekankan, Mercure dan ibis Samarinda mengadakan acara tersebut untuk memberikan dukungan penuh kepada pembatik lokal Samarinda sebagai wadah kolaborasi.
"Dengan acara seperti ini, kami berharap pameran batik bisa diingat pernah ada di Mercure," tandasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Orang Aceh Ada di Logo Kota Salem, Gubernur Aceh Kirim Surat ke Amerika Serikat
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
-
Gaduh Pemblokiran Rekening, PPATK Ngotot Dalih Melindungi Nasabah
-
Siapa Ivan Yustiavandana? Kepala PPATK Disorot usai Lembaganya Blokir Rekening Nganggur
-
Siapa Ratu Tisha? Didorong Jadi Ketum PSSI Pasca Kegagalan Timnas U-23
-
6 Rekomendasi HP dengan Kamera Canggih untuk Konten Kreator 2025
Terkini
-
IKN Dibuka Lebar untuk Dunia: Basuki Tegaskan Komitmen Investasi Sehat dan Berkelanjutan
-
BMKG Ingatkan Kaltim: Kemarau Basah Bisa Picu Karhutla dan Krisis Air
-
Seno Aji Tegaskan FKDM sebagai Mitra Strategis Jaga Keamanan Wilayah
-
Revisi UU IKN Mengemuka, DPRD Kaltim: Jangan Gegabah Ubah Aturan!
-
Ketika Elpiji Harus Diantar dengan Ketinting: Cerita Distribusi Energi di Mahulu