Debat Pilgub Kaltim 2024, KPU Lindungi Panelis dari Potensi Intervensi Paslon

SuaraKaltim.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Timur (Kaltim) memutuskan untuk merahasiakan identitas lima panelis yang akan menyusun dan menyampaikan pertanyaan dalam Debat Perdana Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim 2024.

Debat ini dijadwalkan berlangsung besok, Rabu (23/10/2024), dengan dua pasangan calon, Isran Noor-Hadi Mulyadi dan Rudy Mas'ud-Seno Aji, sebagai peserta.

Menurut KPU Kaltim, kelima panelis tersebut berasal dari berbagai latar belakang, termasuk akademisi, profesional, dan tokoh masyarakat.

Masing-masing panelis diberikan kesempatan untuk merumuskan pertanyaan yang berkaitan dengan tema besar debat, yaitu "Penguatan Pondasi Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat."

Baca Juga: Janji Program Gratis di Pilgub Kaltim, Ekonom: Bisa Merusak Semangat Masyarakat untuk Berkembang

Komisioner Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU Kaltim, Abdul Qayyim Rasyid, menjelaskan bahwa identitas panelis dirahasiakan untuk menjaga integritas debat.

"Panelis tidak bisa dibocorkan, takut nanti ada tim paslon yang menghubungi," ujar Qayyim, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Selasa (22/10/2024).

Ia menekankan, kerahasiaan ini diperlukan agar debat berlangsung secara natural dan tanpa intervensi dari pihak luar.

KPU Kaltim berkomitmen untuk menjalankan debat sesuai aturan yang berlaku. Para panelis yang dipilih juga memiliki peran penting dalam merumuskan pertanyaan yang akan diajukan kepada kedua pasangan calon.

"Panelis lah yang meramu apa saja pertanyaannya nanti di debat," tegas Qayyim.

Baca Juga: Survei GIA: Elektabilitas Isran-Hadi Unggul, Masyarakat Kaltim Cari Pemimpin Jujur

Selain itu, KPU Kaltim juga mengingatkan para kandidat untuk menjaga etika selama debat berlangsung. Mereka diharapkan untuk tidak melakukan serangan personal terhadap lawan debat, serta menghindari penggunaan singkatan atau istilah yang tidak umum.