SuaraKaltim.id - Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor atau dikenal Paman Birin terlibat dalam kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa terkait tiga proyek pembangunan di Provinsi Kalsel.
Kasus tersebut terkuak setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) pada Minggu (06/10/2024) lalu.
Namun, hingga saat ini setelah satu bulan berlalu, Sahbirin Noor kabur dan keberadaannya masih dicari.
Lantas apa saja fakta-fakta terkait Paman Birin yang kabur usai terkena OTT KPK?
Baca Juga: Rumahnya Digeledah KPK, Harta Kekayaan Awang Faroek Capai Rp 5,35 Miliar Tanpa Hutang
1. KPK Yakin Masih di Indonesia
Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu menyebut, Paman Birin masih berada di wilayah Indonesia.
Keyakinan dari KPK ini berdasarkan data keimigrasian yang menunjukkan belum ada tanda bahwa Paman Birin pergi melintasi perbatasan Indonesia
KPK juga memastikan sudah berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Imigrasi untuk mencegah atau melarang kepergiannya.
2. Kabur Setelah Jadi Tersangka
Baca Juga: Sosok Awang Faroek, Eks Gubernur Kaltim yang Sudah 3 Kali Kena Bidik KPK
Paman Birin mulai tidak diketahui keberadaannya setelah dirinya dijadikan tersangka kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa terkait tiga proyek pembangunan di Provinsi Kalsel.
Tidak sendiri, Paman Birin ditetapkan sebagai tersangka bersama enam orang lain yakni Kepala Dinas PUPR Kalimantan Selatan Ahmad Solhan (SOL), Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kalimantan Selatan Yulianti Erlynah (YUL), dan Bendahara Rumah Tahfidz Darussalam Ahmad (AMD).
Selain itu ada pula Plt. Kabag Rumah Tangga Gubernur Kalimantan Selatan Agustya Febry Andrean (FEB) dan ada dua tersangka lain dari pihak swasta, yakni Sugeng Wahyudi (YUD) dan Andi Susanto (AND).
3. Netizen Heran Paman Birin Bisa Kabur
Netizen merasa heran atas ‘hilangnya’ Paman Birin setelah tertangkap OTT KPK, terlebih saat ini istrinya, Raudatul Jannah alias Acil Odah sedang maju menjadi calon gubernur dari Pilkada Kalsel 2024.
“Kan acil odah (istri paman birin) sdg maju pilkada cagub. Mosok gatau dimana suaminy,” tulis netizen.
“Takun bininya lah, lagi jadi calon gubernur,” jelas netizen.
“OTT tuh bukannya tangkap tangan, ko bisa ngilang,” tulis netizen.
“Bijimane ceritanya orang yg kena OTT bisa kabur? Memang gak langsung diborgol?” tambahnya.
Kontributor : Maliana
Berita Terkait
-
Harta Kekayaan Ketua KPK Setyo Budiyanto, Tak Punya Hutang dan Punya Jaringan Kuat Berantas Korupsi!
-
Jejak Karier Setyo Budiyanto Ketua KPK 2024-2029, Jenderal Bintang Tiga Jebolan Akpol 1989
-
DPR Tetapkan Setyo Budiyanto Sebagai Ketua KPK, Ini Harapan Publik
-
Rekam Jejak Setyo Budiyanto, Ketua KPK Baru Periode 2024-2029
-
5 Pimpinan KPK Terpilih Didominasi Polisi-Jaksa, Komisi III DPR: Tak Ada Aturan Wajib Diisi Unsur Sipil
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Generasi Z hingga Baby Boomers: Isran-Hadi Dominasi Survei Poltracking
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Kejar Mimpi di Samarinda: Konser CIMB Niaga Angkat Talenta Lokal
-
Pembagian Uang di Dome Balikpapan, Irma Suryani: Murni Kebiasaan, Bukan Kampanye